"Sorry, lu siapa?"
🌻
Ngga mungkin.
Mustahil.
Dusta.
Prank!
Itu mah prank!
Itulah yang dicamkan oleh Haechan pada dirinya sendiri. Seorang Haechan yang terkenal, salah satu cowok most wanted incaran ciwi-ciwi di school punya jejeran mantan yang cantiknya beragam dan ngga tau kabar itu sama sekali?
Impossible
Tapi melihat raut wajah Chenle hari itu membuat Haechan jadi ragu. Soalnya tuh lele, bicara dengan raut wajah jujur. Dan sialnya dia ngga bisa yakin sama keyakinan bahwa dia di prank.
Berbekal rasa keraguan itu akhirnya Haechan bela-belain buat turun dari lantai tiga menuju lantai satu, melewati ruang anker yang ia hindari selama hampir tiga tahun dan menyimpang ke kiri menuju ruang di ujung.
Buset, jauh amat. Maklum ini school yang luasnya sama kayak lapangan sepak bola— dikali 2.
Intinya dia cape.
Haechan menarik nafasnya, duduk sebentar. Abis itu baru ke tujuan awalnya. Ke kelas Jisung, buat membuktikan bahwa keraguannya itu tidak benar.
"Hai my sweetie brother,"
Ah, lupa kasih tau. Selain the most wanted dia juga salah satu crazy people di sekolah, itu.. orang orang yang urat malunya udah putus bahkan di give away.
Jisung yang denger suara Haechan langsung masang muka julid. Terjulid yang levelnya paling tinggi, terus sambil ngomong
"Eww"
"Iya, iya gue tau lu lagi terharu, soalnya di samperin sama gue kann??"
Dan untuk kali ini, jisung ngeluarin wajah julid yang ngalahin level tertinggi sambil ngomong
"Ewww" —lagi.
"Alah, bahagia ya bahagia aja. Terharu ya terharu aja, ngga usah gitu," mulut lancar nyerocos tapi mata udah jelalatan.
Jisung ngehela nafas. Dia baru inget, jurus julidnya ngga bakalan mempan.
"Iya," jawabnya capek.
"Bagus," terus duduk di bangku kosong depan Jisung. "Karena istirahat 2 menit lagi, jadi gue to the point," kemudian mendekat ke jisung buat bisik "mana yang namanya Cia?"
Karena otak Jisung terlampau jenius dia sempat loading sebentar sambil milah milah cia yang dimaksud apa.
Cia? Cianida? Cia cie?ciati jatuh dihatiku Atau— mata jisung langsung melotot
Ngga mungkin CIA yang dari intelejen AS itu kan??
"Seolmaa..." Ucapnya sambil menutup mulutnya.
Sedangkan Haechan udah masang muka julid level 1.
"She's a girl, not teka teki,"
Dan Jisung langsung menghembuskan nafas lega.
"Okay," ucapnya.
"Okay? Then what?"
"..what?? Mwoya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK | Haechan [HIATUS]
Fanfiction❝Kemanapun gue pergi, kalo bahagia gue di lo gimana?❝