Sudah hari keempat
Anjasmara, sang pemilik senyum hangat
Terus hangati saya dengan gurauan kala penat
Tolong cari saya disekitar tempat-janardana
Begitu kira kira isi surat kali ini. Jujur saja, Asha tampak sedikit bingung. "tolong cari disekitar tempat" itu, maksudnya apa ya?
Dibalik halaman puisi, Asha temukan balasan pesan yang ditulis acak acakan.
Masih bisa terbaca memang, tapi ini terlihat ditulis dengan cekatan. Sepertinya janardana sempatkan balas pesan tadi pagi kala lihat sticky notes yang kemarin Arasha tempelkan.
Saya sudah sering tunjukkan muka anjasmara, kamu saja yang tidak mengetahuinya. Jangan terlalu berfikir jauh, saya benar benar dekat dengan kamu.
SELAMAT MENCARIII!!!!
Asha tambah kebingungan. Dia punya banyak teman dekat. Jadi ini maksudnya teman yang mana??? Teman satu kelas? Teman satu club dance? Atau teman dari kelas lain????
Masih sibuk menggumam acak, Januar yang baru masuk sudah rebut kertas di tangan Asha.
"Ini katanya dia deket banget sama kamu?" Januar ajukan tanya.
"Aku punya banyak temen deket Nu. Temen kelas, temen club dance, anak kelas lain. Jadi Janardana ini masuk ke golongan mana?" Jujur saja, Asha terlihat sangat penasaran setelah baca surat tadi.
"Dih golongan, dah kaya sekte pemuja setan." Celetukan bodoh, tapi hasilkan tawa untuk keduanya.
"Januarr gak gunaaaa!!"
"Ya menurut kamu aja dia temen kamu yang kelompok mana." Sahut Januar kemudian.
"Kamu gak ada curiga sama beberapa orang gitu emang?" lanjut Januar.
Asha tampak berfikir. Mengingat ngingat deretan nama teman dekatnya.
"Jangan jangan Januar yaa yang suka sama Ashaa??" Asha menggoda. Intonasi bicaranya benar benar menyebalkan jujur saja.
Januar mengelak. "Gak jelas, Asha gak jelas"
Asha lanjutkan tawa. "Fix banget ini mah Janardana tu Januar! GILA NAMANYA AJA SAMA SAMA J!!! FIX BANGET FIX!!!"
Januar rotasikan mata malas.
"Bodoh."
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
⚘◂ jαnαrdαnα៹↲
FanficSelama 2 minggu, Asha mendapat puisi puisi singkat dan satu susu kotak dalam loker bangkunya. Puisi singkat, tapi terlihat memujanya. Asha yang awalnya tak menghiraukan lama lama penasaran juga. Siapa sebenarnya dibalik nama Janardana yang selama in...