hari kesebelas

205 56 1
                                    

Asha baringkan tubuh di ranjang miliknya. Coba cari arti Janardana pada kolom pencarian di ponselnya.

Omong omong, surat ke sepuluh pada hari ke sebelas sudah dibaca. Isinya?

Sudah hampir jatuh tempo hari
Namun raga juga tak siap dekati
Bisa tidak ya, kamu temui?
Lelaki pengirim surat ini?

-janardana

Sumpah demi apa, Arasha merasa ditantang!!

Pun tanpa sebab dirinya cari nama Janardana di kolom pencarian. Katanya, dapat temukan dalam sansekerta. Dirinya bukan ahli bahasa. Jua tak punya kamusnya. Jadi ya, ponsel pintar jadi jalan pintasnya.

Jemarinya sibuk gulir halaman halaman web yang tersedia. Memilah satu, membaca singkat, lalu keluar dan mencari web lainnya. Begitu terus diulanginya.

Yang Arasha tangkap. Nama Janardana berarti menggairahkan. Beberapa juga katakan, asma itu bermakna suka menolong.

Lalu setelah dapat arti, sekarang apa yang harus dicari lagi?

Nama ini tak banyak ada informasi. Semua hanya katakan arti, atau jumlah huruf yaitu 9 biji. Atau sekedar nama yang cocok untuk bayi laki laki.

Laman lain hanya suguhkan hasil yang tak jauh beda. Dari bahasa sansekerta. Atau sifat karakteristik yang mungkin dimiliki pemilik nama. Tapi ya, memang apa pengaruhnya untuk Arasha?

Buntu.

Arasha tak tau harus lakukan apa. Bertanya pada Januar? Dirinya saja masih sibuk bertengkar. Cari tau dari kawan lain? Malas, nanti malah ditanya macam macam.

Lagipula apa yang harus ditanyakan? Janardana berarti menggairahkan. Lalu, mana ada kawan yang punya nama menggairahkan? jelas tidak ada.

Apa iya dirinya harus cari kata menggairahkan dalam banyak bahasa?

Ck, merepotkan!


Asha putuskan cari lagi esok hari. Sekarang, tugas yang menumpuk lebih berarti. Doa semoga esok, dirinya sudah dapat temukan sang pendesir hati.







tbc

⚘◂ jαnαrdαnα៹↲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang