02. Fukuoka Jepang

433 282 127
                                    

ANNYEONG YEOROBUN-DEUL! BUDAYAKAN VOTE & KOMEN SETELAH MEMBACA YA!

Happy reading...

Part 02. Fukuoka Jepang

Asal kau tahu melupakan tidak semudah mengenang masa lalu.

•Who Are You?•

"Jauh-jauh ke Fukuoka cuma buat liat orang pacaran?" cibir Mashiho, pria itu menggerutu sepanjang perjalanan.

Greysia yang berjalan disampingnya hanya menghela nafas jengah, pasalnya memang benar ada banyak orang yang berlalu lalang dengan pasangan mereka masing-masing.

Mungkin kalau orang yang tidak tahu tentang hubungannya dengan Mashiho pasti mereka mengira ia dan Mashiho sedang berpacaran.

"Kalo iri tuh bilang aja, sana silahkan cari pacar. Mau yang modelan kaya Irene Red Velvet atau Lucinta Luna?"

Mashiho menatap Greysia dengan sengit. "Kakak masih suka sama cewek tulen, bukan cewek jadi-jadian!"

Greysia hanya tertawa renyah.

"Lagian umur udah mau kepala tiga, tapi belum punya pacar. Kalah sama bocah." ledek Greysia.

"Kamu juga, kenapa sampai sekarang kamu belum punya pacar padahal dari kalangan artis juga ada yang suka sama kamu, tapi kenapa kamu nolak?"

Greysia geming, ia menatap kedua sepatunya yang terus berjalan di area taman Ohori. Taman Ohori adalah tempat bersantai-nya para penduduk Fukuoka. Di tempat ini terdapat banyak fasilitas seperti taman bergaya Jepang, gedung kesenian, teater noh, Boat House, dan lain-lain. Di sini juga bisa melihat pemandangan penduduk lokal yang sedang beraktivitas. Ada yang sedang berjalan di sekitar danau, berjalan-jalan dengan anjingnya, olahraga jalan cepat, dan banyak lagi.

Ia lalu memasukkan kedua telapak tangannya kedalam saku jaket. Untuk kesekian kalinya ia kembali menghela nafasnya.

"Bukannya aku gak mau pacaran, tapi aku cuma pengen menikmati waktu kesendirian. Aku emang masih sendiri tapi aku gak lupa bagaimana caranya bahagia."

Mashiho mengangguk anggukkan kepalanya, ia paham sekali yang dimaksud oleh Greysia. Soalnya ia sendiri juga merasakan hal itu, ia juga ingin menikmati waktu kebebasannya tanpa harus menjaga perasaan siapapun.

"Sebenernya jadi jomblo itu susah-susah seneng sih."

Greysia mengerutkan keningnya. "Susah-susah seneng gimana maksudnya?"

"Senengnya waktu kita deket sama siapa aja gak ada yang ngelarang, tapi susahnya pas waktu kita lagi jatuh, gak ada orang yang bisa buat sandaran."

"Sandaran itu gak harus melulu sama pacar, tapi bisa juga sama sahabat, orang tua, orang terdekat kita yang penting kita nyaman. Tau gak Kak, ada seseorang yang pernah ngomong sama aku kaya gini; Bahagia itu adalah mereka yang bangga menjadi dirinya sendiri tanpa harus mengkhawatirkan apa yang dipikirkan orang lain pada dirinya. Dan ya, aku bahagia menjadi diriku sendiri, dan aku gak pernah mikirin apa yang orang lain pikirin tentang aku. Karena aku hanya tau dua hal; satu, aku hidup tidak pernah merugikan mereka; dua, aku bisa hidup tanpa mereka. Itu aja."

Dear Blue : Who Are You? [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang