12. Until Universe Decided to Unite Us - 🐮🐥

321 21 30
                                    

Author:  yinyou
Rating:  General Audience
⚠️MCD


_______________

Jangjun merupakan mahasiswa kedokteran yang saat ini sedang menjalani program pendidikan Dokter Spesialis.

Dia terkenal dengan kepribadiannya yang lumayan tertutup dan tatapannya yang dingin. Setiap harinya dia selalu memakai masker, menambah kesan judes bagi orang sekitar.

Akan tetapi jangan salah, dibalik sifatnya itu dia adalah seorang residen yang telaten.

Suatu hari pada jam istirahatnya, seorang pemuda berusia 20 tahun-an menghampirinya.

"Hey kenapa kau selalu memakai masker?" Tanya pemuda itu sehabis menepuk pundaknya.

"Kenapa kau ingin tahu? Dan apakah aku mengenalmu?" Tanya Jangjun balik dengan ketus.

"Uhhh okay Mr. Mysterious." Goda pemuda itu.

"Aku hanya penasaran, dan kenalkan aku Son Youngtaek." Lanjut pemuda yang diketahui bernama Youngtaek tersebut.

"Ya salam kenal Youngtaek. Nama ku Jangjun, Lee Jangjun." Jawab Jangjun yang kemudian meninggalkan pemuda Son itu sendiri.

"Semoga aku bisa melihatmu besok." Teriak Youngtaek melambaikan tangannya pada punggung Jangjun yang mulai menjauh.

"Menyusahkan." Batin Jangjun.

_________________

Keesokan harinya ketika Jangjun baru saja menyelesaikan tugasnya, terdengar suara panggilan lantang yang cukup familiar.

"TUAN JANGJUNNN." Teriak Youngtaek menghampiri Jangjun.

"Oh tuhan dia kemari lagi?" Batin Jangjun memijat pelan dahinya.

"Apa yang kau inginkan Son?" Tanya Jangjun membalikkan badannya.

"Aku hanya ingin berteman denganmu." Jawab Youngtaek tersenyum.

"Aku tidak memerlukan teman." Ucap Jangjun ketus.

"Aku tidak akan menyerah karena aku sangat ingin mempunyai teman." Jawab Youngtaek yang lagi lagi harus dengan melihat punggung Jangjun yang mulai menjauh.

_________________

Hari sudah mulai malam dan Jangjun sudah menyelesaikan tugasnya di rumah sakit, saat ia sedang berjalan ke arah pintu keluar, ia dikagetkan dengan keberadaan Son di ruang tunggu.

"Tuan Jangjun sudah selesai?" Tanya Youngtaek menghampirinya dengan antusias ketika melihat Jangjun menenteng tasnya.

"Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Jangjun balik sembari memutarkan bola matanya.

"Aku baru selesai berobat beberapa jam yang lalu." Jawab Youngtaek tersenyum.

"Berobat?" Tanya Jangjun bingung.

"Iya hehe, aku ingin cepat sembuh." Ucap Youngtaek dengan semangat membara.

"Kau sakit?" Tanya Jangjun lagi.

"Bisa dibilang seperti itu." Kekeh Youngtaek.

"Sakit apa jika boleh tau?" Tanya Jangjun pelan menatap orang disebelahnya itu.

"Gastritis, it's not a really big deal tho." Ucap Youngtaek menepuk pundak Jangjun.

Setelah itu hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka selama kurang lebih 15 menit, sampai Jangjun memecahkannya.

"Aku ingin menjadi temanmu, akan tetapi berjanjilah sesuatu." Ucap Jangjun.

"Apakah itu?" Tanya Youngtaek antusias.

𝐌𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang