Nerdy puppy

18 3 0
                                    

(Jeong yunho)

Bau wangi Roti langsung menarik perhatianku yang sedang nongkrong dicafe dengan segelas kopi coklat, aku melihat lama kearah toko 'roti o' banyak yang ngantri, "pengen.."gumamku dalam hati namun mengingat antrian yang panjang membuatku mengurungkan niat.

Aku menghela nafas sambil menatap gelas yang berisi kopi didepanku, sedangkan pikiranku memikirkan hal lain. Terlalu asik menghayal aku tak sadar ada seorang laki-laki dengan pakaian rapi duduk didepanku

Laki-laki itu menjentikkan jarinya tepat didepanku membuat aku langsung sadar dari lamunan, "eh? Iya?"tanyaku dengan nada terbata-bata.

"Aku yunho!"ucapnya sambil tersenyum lebar namun aku malah menaikkan sebelah alis sambil menatapnya bingung

"Your puppy.."ucapnya kembali dengan nada pelan dan aku menatapnya lama sambil bersandar mancoba mengingat laki-laki itu

Sambil menunggu jawabanku dia malah menatapku dengan aneh namun itu membuatku gelisah karena merasakan detak jantung yang berdetak dengan cepat.

Sambil menunggu jawabanku dia malah menatapku dengan aneh namun itu membuatku gelisah karena merasakan detak jantung yang berdetak dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masa lupaaa.."ucapnya sambil cemberut dan aku mengangguk "Anggap aja gua inget."jawabku yang sudah kesal karena belum ingat tentangnya.

******

10 tahun yang lalu..

Bruk!

"Ughh.. ma-maaf.."

Seorang laki-laki mencengkram kuat baju seragam berwarna putih yang sedikit lusuh itu, "Gausah jadi pahlawan kalau dipukulin saja lo lemah gini!"ucap laki-laki itu dengan tatapan tajam

"A-aku ga bermaksu--"

Bugh!

"Ryan udah!"seorang teriakan wanita membuat laki-laki bernama ryan itu menoleh setelah memberi pukulan kepada siswa cupu itu.

"Lo kalo mau pukul dia.. pukul gua dulu!"ucap y/n dengan tatapan tajam dan dibalas tawa sinis dari ryan

"Cowok kaya dia emang pantes dapet pukulan dari gue, jadi cowok kok lemah"mendengar nada sinis itu membuat laki-laki cupu itu hanya bisa pasrah dan tidak bisa melawan.

"Udahlah lo pergi aja! Biar gue yang ngurusin dia."ucap y/n membuat ryan mengalah dan menyuruh teman genk nya untuk pergi dari ruangan gudang itu.

Setelah pergi y/n menoleh kearah laki-laki cupu itu dan membantunya untuk berdiri "kita ke uks sekarang."

Sesampai di uks yang ada hanya hening antara keduanya, "kenapa kamu bantu Sarah?"ucap y/n dengan nada pelan membuat laki-laki berkacamata itu menoleh

"Kamu suka sama dia, Yunho..?"

Melihat laki-laki itu hanya diam membuat y/n mendecak kesal "dasar bodoh, kalau tidak bisa berkelahi jangan menantang orang seperti ryan."

"Apa aku terlihat lemah dimatamu?"tanya yunho dengan nada pelan sambil melihat kearah y/n yang berniat pergi

"learn to be strong, puppy"

"Puppy?"melihat yunho yang kebingungan dengan sebutan itu membuat y/n tertawa kecil sebelum pergi dari uks.

Kembali ke sekarang, y/n mengangguk pelan sambil menatap kearah yunho yang sudah berubah

"Kamu tambah tampan"mendengar pujian itu membuat yunho tersenyum malu sambil berterimakasih.

"Apa kamu tidak takut dengan kekasihmu karena aku sudah menggodamu?"ucapku sambil tersenyum miring

"Kekasih?"

"Sarah.. dia pasti sudah menjadi kekasihmu kan?"

Yunho tertawa sambil mengaduk minuman 'blue ocean' yang baru dia pesan, "siapa bilang? Setelah perpisahan sekolah..
bertahun-tahun mencarimu dan berniat mengatakan bahwa aku menyukaimu saat kau membantuku"ucap yunho dengan mengatakan secara langsung, y/n tentu kaget dan tertawa seakan dia tidak percaya apa yang yunho katakan.

"Kau mudah sekali suka dengan seseorang.."

"Aneh?"tanya yunho sambil menaikkan sebelah alisnya dan y/n membalas dengan gelengan, aku memegang tangan yunho sambil tersenyum

"Kamu anak baik sedangkan aku tidak."

"Aku gamau nyakitin hatimu karena sikapku yun.."

Senyuman yunho perlahan menghilang dan terlihat matanya menyimpan perasaan sedih, tangan nya meraih kotak kecil didalam saku lalu membuka kotak itu didepan y/n

Senyuman yunho perlahan menghilang dan terlihat matanya menyimpan perasaan sedih, tangan nya meraih kotak kecil didalam saku lalu membuka kotak itu didepan y/n

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau.. aku tak bisa memilikimu.. kamu bisakan menyimpan kalung pemberianku?"

.Diaryku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang