Smart boyfriend

13 3 2
                                    

Cha eunwoo
.
.

Cup!

Dia menoleh kaget kearah pacarnya namun gadis itu malah tertawa "jangan belajar terus dong, aku pusing liatnya.."

"Gabut?" Gadis itu mengangguk sebagai menjawab pertanyaan pacarnya. Laki-laki itu memberikan dua buku tebal dengan satu stabilo kuning neon. "Ringkas. cari yg penting"ucap laki-laki itu lalu kembali belajar.

Gadis itu membuka salah satu buku dan membolak-balik lembar buku itu, "um.. tapi ini semua penting, apalagi yang diringkas?"

Eunwoo menghela nafas, bodoh. Itulah yang dipikiran dia sekarang. Laki-laki itu mengambil kembali kedua buku itu lalu berkata "pergi main sana."

Gadis itu dengan senang berlari keluar kelas dan bergabung dengan teman-teman nya yang lain. Eunwoo berdecak kesal sambil bergumam "dasar, padahal sebentar lagi ulangan.."

Sepulang sekolah, eunwoo sebagai pacar selalu mengantar pulang y/n. Dia juga melarang gadis itu pulang sendirian, Katanya diluar rumah atau sekolah banyak penjahat.

Sesampai didepan rumah y/n, eunwoo memberikan sebungkus martabak yang baru saja mereka beli "buat mama, aku titip salam ke beliau"ucap eunwoo sambil dibalas jempol oleh y/n

Sebelum pulang eunwoo kembali menghampiri y/n lalu mencubit pipi gadis itu sambil berkata "belajar, jangan main mulu. 2 hari lagi kita ulangan!"ucap eunwoo lalu berjalan kearah motornya.

"Oke pak guru! Sampai ketemu besok disekolah!"ucap y/n sambil teriak, terukir senyum manis dari bibir tipis milik eunwoo saat laki-laki itu melihat pacarnya dari kaca spion motor.

Jam 21.30

Ting!

Eunwoo berhenti belajar dan mengecek handphone nya saat ada notifikasi pesan.

Dia membuka pesan itu dan tersenyum tipis setelah membaca pesan dari pacarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia membuka pesan itu dan tersenyum tipis setelah membaca pesan dari pacarnya.

"Malam! Eunwoo bisa ajarin aku fisika sama matematika besok? Aku gabisa sama yg ngitung-ngitung gitu"

Eunwoo menaruh pulpen nya dan jarinya mengetik dengan cepat, "baiklah, asal jangan telat." Setelah membalas pesan itu eunwoo kembali belajar seperti biasa.

Jam 07.00

Bruk!

"AGH! Aku gabisa! Aku ga paham!!"

Eunwoo memijit pelan pelipis nya, lelah setelah mengajari gadis itu tentang matematika atau pelajaran yang bersangkut paut dengan matematika.

"Pelan-pelan, pasti bisa"

"Gabisa eunwoo, mau dibaca dipahamin tetep gabisa!!"ucap gadis itu sambil mengetuk-ngetuk kepalanya dan terus mengoceh.

"Hahh.. baru 5 menit kita belajar, kamu sudah seperti ini"ucap eunwoo sambil menutup buku lalu merapikan nya

.Diaryku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang