Play Mulmed
(Pink - Sweat$ - At My Worst)Hai! Aku update nih, hehe🤍
Diramein yaa~...
Telapak tangan hangat milik Taehyung mengusap pelan punggung Jennie sembari ia membubuhkan kecupan-kecupan ringan pada puncak kepala sang gadis. Aroma stroberi yang khas membuatnya begitu betah untuk menghirup rambut panjang berwarna cokelat milik Jennie. Tak ada respon dari gadis itu sebab ia memang tertidur begitu pulas. Taehyung pikir gadis itu mungkin kelelahan setelah menghabiskan satu minggu penuh dengan ujian-ujian di sekolahnya. Dalam jarak sedekat ini, ia dapat merasakan hembusan napas teratur gadis Kim itu menerpa dadanya.
Mereka tidur lama sekali, nyaris seperti orang mati. Taehyung pikir kemarin itu hanya akan tidur siang, nyatanya mereka tidak terbangun hingga malam terlewatkan begitu saja. Melihat bahwa Jennie masih sangat pulas, perlahan Taehyung melepaskan pelukannya dan keluar kamar tanpa membangunkan sang gadis. Ini sudah pukul empat pagi, jadi ia berencana untuk membuatkan sarapan mereka terlebih dahulu sebelum berangkat ke bandara.
Pagi ini, Taehyung hendak memasak chicken katsu dengan bumbu barbeque. Ini salah satu makanan yang cukup mudah untuk dimasak kendati rasanya tidak perlu diragukan sama sekali. Pria itu mengeluarkan dada ayam yang tersedia di dalam kulkas dan menyiapkan segala macam bahan lainnya yang mau diperlukan. Saat tengah sibuk memotong daging ayam, Bibi Choi selaku kepala dapur datang menghampirinya.
"Tuan bangun pagi sekali," ucap wanita paruh baya itu sedikit terkejut.
Mendengar itu, Taehyung mengudarakan tawanya. "Aku berencana memasak sarapan untuk kami sebelum berangkat. Aku memasaknya cukup banyak, Bi. Nanti selebihnya bisa untuk Bibi dan pelayan lainnya makan."
"Tidak perlu repot-repot, Tuan." Bibi Choi tampak sungkan diperlakukan demikian. Bagaimana pun juga, ia harus menyadari posisinya di rumah ini. "Apakah Tuan butuh bantuan?"
"Tidak, terima kasih." Taehyung mencuci tangannya dan menolehkan sedikit kepalanya untuk menatap sosok itu. "Aku lebih suka gadisku memakan masakanku sendiri tanpa campur tangan seorang ahli seperti Bibi," candanya.
Sembari memasak, kedua orang itu saling bercerita satu sama lain. Kebanyakan yang mereka bicarakan memang soal makanan dan cara memasak. Lalu karena berpikir bahwa Bibi Choi yang telah bekerja bersama keluarga Kim cukup lama, Taehyung mencoba mencari tahu apa makanan kesukaan Jennie.
"Apa Bibi tahu Jennie suka makanan apa?" tanyanya sembari meniriskan tetesan minyak dari ayam yang telah matang.
Bibi Choi tampak berpikir sejenak sebelum menjawab, "Bibi kurang tahu, Tuan. Nona Kim biasa menerima semua masakan dan tidak pernah meminta makanan khusus untuk dimasak. Karena itu, sulit untuk mengetahui apa makanan yang disukainya."
Mendengar itu, Taehyung merasa miris. Jennie terlalu menghargai segala hal di sekitarnya sampai melupakan fakta bahwa dirinya sendiri pun perlu untuk dihargai. Bukankah seharusnya pertanyaan seperti 'hari ini kau ingin makan apa?' atau 'makanan apa yang kau sukai?' sangat wajar untuk diberikan pada gadis itu saat usianya masih kecil? Lantas mengapa tak ada pihak yang memberikan perhatian sederhana semacam itu pada Jennie? Kini Taehyung semakin sadar bahwa dunia Jennie terlampau tidak adil untuk gadis itu jalani sendirian.
✨
Keadaan bandara yang benar-benar riuh dipenuhi suara-suara manusia yang bersahut-sahutan memenuhi telinga Jennie membuat keadaan gadis itu mendadak tidak nyaman. Menyadari bahwa sosok yang berjalan di sampingnya itu tampak tidak nyaman, Taehyung mengarahkan tangannya untuk menggenggam tangan gadis itu dengan erat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Miridical | Complete (✔)
Fanfiction[Trailer Tersedia | Baku] -Taennie- Miridical (n) amazing; wondrous "Jennie Kim, kau bersinar lebih dari apa yang bahkan tak pernah kau pikirkan." -Kim Taehyung ✋⚠️ : angst, broken heart, family's problem, etc. (Follow author terlebih dahulu) ©lulu...