Play Mulmed
(Baekhyun - Every Second)Cerita ini rank 1 in #Jennie.
Thank you semuanya!❤Well, ini aku akhirnya mutusin buat tunjukin trailer cerita ini. Maaf kalau jelek huhuhu ㅠㅠ
...
Taehyung menatap puas pada hasil masakannya yang kini tertata rapi di dalam kotak bekal yang ia letakkan di atas meja makan. Tersenyum lebar, ia kemudian mengambil langkah untuk membangunkan gadis Kim yang sepertinya masih belum bangun di kamarnya. Langkah pria Kim itu berhenti tepat di depan kamar Jennie. Ia mengetuk pelan pintu tersebut sebelum perlahan membukanya dan mengintip ke dalam. Benar saja, gadis itu tampak masih tertidur di balik gulungan selimut tebal.
Sebenarnya Taehyung tidak merasa yakin untuk membangunkan Jennie setelah perdebatan kemarin, tetapi gadis itu harus pergi ke sekolah pagi ini untuk belajar seperti yang seharusnya. Jadi dengan hati-hati, ia membuka selimut yang menutupi tubuh Jennie hingga setengah. Namun saat hendak membangunkan, layar ponsel Jennie yang menyala dan merosot dari balik selimut membuat perhatiannya teralih. Ia meraih benda pipih itu dan ketika melihat tampilan yang tertera di sana, ia lantas mendengus sebal.
"Pantas saja bangun lama. Rupanya bertelepon semalaman dengan bocah bertato itu," sinisnya setelah memutuskan sambungan telepon itu dan meletakkan ponsel itu ke atas nakas. Taehyung tidak membuang waktu lebih banyak dan segera mengguncang tubuh Jennie pelan. "Jennie, ayo bangun!"
Tak ada respon yang didapatinya dari gadis itu, masih senantiasa bernafas teratur dengan mata terpejam.
"Jennie, kau harus sekolah. Ayo bangun! Kakak sudah buatkan bekal untuk kau bawa ke sekolah," ucap Taehyung kembali membangunkan. Gemas lantaran ia tak kunjung mendapat respon, Taehyung menarik kedua pipi Jennie ke depan dengan sebelah tangannya hingga mulut gadis itu maju beberapa senti seperti ikan kehabisan napas. "Jennie Kim..."
Merasa terusik, gadis itu akhirnya menggeliat dan melenguh pelan, "Eungh..."
"Ayo bangun! Kau harus sekolah." Taehyung melepaskan tangannya dan tersenyum kecil. Ditariknya tangan Jennie agar gadis itu mau bangkit. "Cepat mandi dan berkemas! Kakak akan siapkan seragam sekolahmu. Kau tidak boleh terlambat, nona."
"Harus sekolah ya?" tanya Jennie lesu.
Taehyung mengangguk dan menjawil hidung Jennie dengan gemas. "Tentu saja. Mau kakak siapkan air hangat dulu?"
"Tidak, terima kasih. Aku bisa melakukannya sendiri," sahut Jennie kemudian meregangkan tubuhnya sebelum turun dari ranjangnya. Setelahnya, ia segera merapikan kembali selimut serta bantalnya—mengabaikan presensi Taehyung yang berdiri di belakangnya sambil terus memperhatikan. "Kakak keluar saja. Aku bisa urus pakaianku tanpa bantuanmu."
"Jennie, kau masih marah?" tanya Taehyung hati-hati.
"Marah karena apa?" Jennie balas bertanya setelah ia menguap lebar. Alis gadis itu juga tampak saling bertautan saat kepalanya menoleh menatap lawan bicaranya dengan mata menyipit lantaran masih sangat mengantuk. "Bicaramu aneh, padahal ini masih pagi."
Syukurlah, pikir Taehyung merasa lega. Pria itu tersenyum dan menggeleng lembut. "Aku hanya asal bicara. Kalau begitu aku tunggu di bawah."
"Hm," sahut Jennie singkat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Miridical | Complete (✔)
Fanfiction[Trailer Tersedia | Baku] -Taennie- Miridical (n) amazing; wondrous "Jennie Kim, kau bersinar lebih dari apa yang bahkan tak pernah kau pikirkan." -Kim Taehyung ✋⚠️ : angst, broken heart, family's problem, etc. (Follow author terlebih dahulu) ©lulu...