My Sweet Husband [Selesai]

18. Kaki Bunda Sakit?

[MY SWEET HUSBAND]

"Saya tidak peduli! Saya putuskan hubungan ini!"

"Hubungan apa yang harus diputuskan?" tanya Nadira yang sudah berada di belakang mereka, Zean berbalik dan menatap kaku Nadira apakah hari ini semua ini akan terbongkar?

"Sayang, sejak kapan kamu di situ?" tanya Zean dengan tingkah kaku. Kaki Nadira berayun mendekati Zean dan seorang wanita dewasa saat tiba disamping Zean mata Nadira melihat ke arah perempuan itu.

"Zean, hubungan apa yang harus diputuskan?" tanya kembali Nadira, Zean semakin salah tingkah takut kalau Nadira mengetahui kenakalannya bersama Raya, ia tidak mau berpisah dengan Nadira.

"Ah itu ... hubungan pekerjan, iya hubungan pekerjaan," jawab Zean yang semakin membuat kerutan di dahi Nadira bertambah.

"Bu Nadira, perkenalkan saya Raya asisten pak Zean di kantor dan hubungan yang harus diputuskan itu adalah hubungan pekerjaan," ucap Raya dengan nada tenangnya.

"Oh iya aku ingat sekarang, kamu Raya yang juga tinggal dikomplek perumahan Cendana, iya 'kan?" tanya Nadira saat menyadari siapa Raya, Zean mengerutkan dahinya bagaimana bisa Nadira kenal dengan Raya?

"Iya bu, saya Raya yang dicemooh oleh ibu-ibu di sana," ujar Raya sok sedih dengan menunduk, Nadira memeluk Raya dengan memberi ketenangan terhadap wanita itu, ya Nadira tau kabar Raya yang dicemooh warga karena tidak mempunyai suami tapi mempunyai anak.

Dengan tubuh yang membelakangi Zean, Zean bisa melihat Raya yang berkata tampa suara seakan berkata, 'jangan putuskan hubungan ini atau Nadira tau semuanya' Raya mengancam Zean lagi, namun bukannya takut Zean malah terseyum smirk dan menarik Nadira hingga pelukan itu terlepas.

"Sayang, ayo kita kembali ke Hotel, dan untuk kamu Raya segerahlah pulang karena pasti di kantor banyak pekerjaan yang menunggu." Setelah mengucapkan itu Zean menarik Nadira yang meronta tak mau, Raya juga meregut kesal karena Zean meninggalkan dirinya dan menyuruh ia untuk segera pulang.

"Ih aku gak mau hubungan aku dengan Zean berakhir, tidak itu tidak boleh, aku belum melihat Nadira sensara," desis Raya dengan tangan mengepal.

Ting!

Satu pesan masuk diHP Raya, segeralah perempuan itu membukanya dan membaca pesan yang masuk itu, kerutan di dahinya terlihat jelas karena membaca nama yang tertera dilayar.

Bos Zean√
[Saya minta hubungan ini putus dan berhenti menganggu saya atau keluargamu yang saya hancurkan]

[Saya tau kamu Raya, kamu hanyalah jalang yang tersesat di kantor saya, yang berpura-pura menjadi seorang asisten😏]