CHAPTER 5

115 43 1
                                    

Apa kabar?!

Semoga suka ya.
Jangan lupa tinggalin jejak okee👍

Happy reading 💙

Ig:@putriwld1

***

"RISKY!!"

Pekikan suara itu berhasil membuat sang pemilik nama menoleh ke belakang, dan mendapati seseorang yang berjalan membawa paper bag menghampirinya. Sedangkan sang pemilik nama hanya menaikkan salah satu alisnya yang mungkin berkata 'apa'.

Kok gua deg-deg 'an ya?, batin Putri.

"Emm..ini gua mau ngembaliin hoodie Lo," ucapnya seraya menyerahkan paper bag itu. Risky pun menerimanya.

"Sekali lagi thanks."

Perasaan gua selalu aneh deket sama nih cewe, batin Risky.

Risky hanya mengangguk pelan, lalu melenggang pergi.

"Untung aja ada, Mama,"  gumannya.

#flashback on

"PUTRI!" panggil sang mama.

"Iya, Ma?" sahut Putri sambil berjalan menuju ruang tengah.

"Ini hoodie siapa? Perasaan Mama kamu nggak punya hoodie seperti ini?" tanya sang mama.

"Emm..itu, Ma. Punya temen Putri," ucap Putri seraya menggaruk tengkuknya.

"Oh."

"Nih, udah mama cuci besok kamu kembalikan hoodie ini ke temen kamu," pesan sang mama.

"Yaudah kalo gitu Putri balik ke kamar dulu, Ma." ucap Putri kepada beliau.

Beliau hanya mengangguk lalu tersenyum.

#flashback off

"Heh Put! Ngapain Lo bengong disini mau jadi patung?" cetus Fely yang baru saja datang lalu menghampiri Putri yang berdiri sendiri di koridor.

"Kaget tau," sarkas Putri dengan refleksnya di memukul lengan Fely.

Fely meringis seraya mengelus-elus lengannya. "Lagian Lo ngapain bengong disini, diliatin orang noh."  Sambil menunjuk siswa dan siswi yang berlalu-lalang.

"Nggak ngapa-ngapain," balasnya sambil  menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Yaudah yuk ke kelas!" Lanjutnya seraya menyeret tangan Fely.

Aneh, kata Fely dalam hati.

Sambil mengikuti langkah Putri.

****
"ERIKKKK!!"

"Apa sayang?" Sahut Erik dengan cepat saat namanya dipanggil oleh Cindy. Dia dikenal sebagai bendahara di kelas XII IPA 1.

"Sayang-sayang bapak Lo," ketus Cindy.

"Bayar uang kas Lo sekarang!" Sambungannya sambil menengadah kan tangannya di depan Erik.

"Besok!" Jawabnya seraya menepis tangan Cindy.

"Nggak!"

"Besok Cindy sayang," ujar Erik sambil mengedipkan sebelah matanya genit.

"GA ADA BESOK-BESOK!LO UDH NUNGGAK SATU BULAN, LIAT NIH!" cetusnya sambil memperlihatkan buku kas itu.

"Hm," hanya dibalas deheman oleh Erik.

"SATYAAAA!! RAMAAA!!" Pekik Cindy.

"Apa?"  jawab mereka kompak.

GOOD COUPLE [ ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang