GOOD COUPLE [ ON GOING]

CHAPTER 14

-HAPPY READING-

MAKASIH BUAT KLIAN YG BACA CERITA AKU, SEMOGA SEHAT SELALU YAA...

RAMAIKAN BAB INI OKE..

VOTE-NYA JANGAN LUPA!.

****

"Keisya ... Tante.." panggil Kelvin setelah sampai di rumah sakit tempat Papa Keisya dirawat.

Ya, Kelvin ditelpon oleh Keisya untuk datang ke rumah sakit, dikarenakan keadaan Papa Keisya yang semakin kritis.

"Gimana keadaan, Om Delvin. Tante?" tanya Kelvin setelah duduk di samping Keisya yang berada di pelukan Maminya--Yerinna, menenangkan Keisya yang masih sesenggukan.

"Kondisinya makin buruk,Kelvin. Kita doakan yang terbaik ya," jawab Yerinna sambil mengusap punggung anaknya.

"Iya, Tan," Kelvin mengangguk membenarkan ucapan Yerinna.

Yerinna menguraikan pelukannya ia menatap Keisya--anaknya. "Mami, pergi ke kantin dulu ya, mau beli makanan. Kamu disini sama Kelvin" ucap Yerinna beranjak dari duduknya.

"Kei.." panggil Kelvin yang melihat kekasihnya itu masih melamun menatap ruangan Papa-nya, yang masih ditangani oleh dokter didalam sana. Dengan inisiatif Kelvin mendekati Keisya, lalu menepuk pundak gadis itu pelan. Hal itu membuat Keisya tersentak, lalu membalikkan badannya menatap Kelvin dengan tersenyum tipis.

"Papa ... bakal baik-baik aja kan,Vin?" tanya Keisya menatap Kelvin dengan wajah sendu.

"Papa ... pasti sembuh kan?

Kelvin menarik Keisya kedalam pelukannya, ia menaruh dagunya di atas kepala Kelvin. "Pasti, pasti...papa kamu baik-baik aja, pasti sembuh" kata Kelvin sambil mengecup lama kepala Keisya.

"Udah jangan nangis lagi," lanjut Kelvin sambil menghapus jejak air mata di pipi Keisya. Keisya hanya tersenyum melihatnya. Ia bersyukur masih ada Kelvin yang selalu ada disampingnya.

****

Dikamar nuansa biru yang dipadukan dengan furnitur putih, terdapat seorang gadis yang sedari tadi hanya mondar-mandir.
Dia, Putri. Ia sedang bingung harus membuka paper bag yang diberikan oleh Risky, jika tidak dibuka Putri penasaran dengan isinya.

Putri harus bagaimana?.

(Seperti ini kira-kira)

"

Buka aja atau gak?" monolognya

"Jangan deh, tapi gue penasaran isi nya apa?" Putri berhenti mondar-mandir,lalu berjalan menuju kasur tempat paper bag itu berada.

Putri membuka paper bag itu, ia membulatkan matanya saat melihat dress yang sangat cantik dan elegan.