CHAPTER 13

86 23 3
                                    

-HAPPY READING-

VOTE AND COMEN OKEE!

SALAM MANIS AUTHOR.

****

Gian dan Letta cukup lama berbincang dengan Putri, yang pada akhirnya Gian dan Letta diperselilahkan masuk oleh ibu panti.

"Perkenalkan bu, pak. Nama saya Mira, ibu panti disini." Mira memperkenalkan dirinya kepada Gian dan Letta.

"Saya Letta, Bu. Dan ini suami saya Gian" Letta tersenyum manis kepada Mira. Gian sedari tadi hanya diam dan mendengarkan.

Ibu panti hanya menganggukkan kepalanya.

"Bu..." Panggil Letta menatap lekat ibu panti.

"Kenapa, Bu?" tanya Mira.

"Anak yang digerbang tadi, kenapa sendirian?"

"Putri?"  tebak Mira

"Iya, Bu."

"Dia hanya mempunyai satu teman disini, Bu. Tapi, temannya itu sudah diasuh oleh orang. Saya sudah bujuk anak-anak disini supaya berteman dengan Putri" jelas Mira. Ia juga merasa kasihan kepada Putri.

"Kalo boleh tau, kenapa mereka tidak mau berteman dengan Putri, Bu?" tanya Gian sambil menenggakkan tubuhnya.

"Saya tidak tau dengan jelas, Pak. Setiap saya tanya kenapa mereka hanya diam" terang Mira.

"Apakah kita boleh mengangkat Putri sebagai anak kami,Bu?" imbuh Letta. Entah mengapa dirinya ingin menjadikan Putri sebagai anak angkatnya saat ini, dia tertarik kepada Putri.

"Tentu saja boleh,Bu. Asal memenuhi syarat dari panti asuhan ini" kata Mira sambil tersenyum manis.

"Besok ibu dan bapak bisa kembali kesini lagi, untuk mengisi persyaratannya."

Gian dan Letta saling bersitatap kemudian mengangguk.

"Kalo begitu kita berdua pamit,Bu" Letta berdiri yang diikuti oleh Gian, tangan mereka berdua sama-sama bertautan. Mira hanya mengangguk lalu berdiri mempersilahkan Letta dan Gian.

****

"Putri, om sama tante pulang dulu ya?" pamit Gian kepada Putri. Ya, Gian dan Letta belum pulang dari panti asuhan itu. Mereka berdua memilih untuk menemui Putri yang berada di taman sambil bermain bunga disana.

Sorot mata Putri yang tadinya cerah kini berubah menjadi redup, seolah tidak rela jika Gian dan Letta pulang.

"Om sama ante besok kesini lagi kan?" tanya Putri menatap Gian dan Letta bergantian.

"Iya sayang, besok tante kesini lagi. Besok kita jalan-jalan bareng deh" ajak Letta.

"Mau gak?" tambah Gian.

"Mau, mauu" senang Putri sembari melompat-lompat kegirangan.

"Janji ya ante,om" ucap Putri setelah selesai berlompat-lompat tadi. Putri menjulurkan jari kelingkingnya di hadapan Letta dan juga Gian.

GOOD COUPLE [ ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang