√√13. Peraturan

25.2K 2.7K 56
                                    

Happy reading<3

••°°••

Vanka berkeliling melihat isi apartemen yang akan menjadi tempat tinggal nya mulai hari ini. Apartemen nya berada di lantai paling atas, sehingga ketika malam tiba ia bisa melihat pemandangan Jakarta malam hari.

Setelah puas berkeliling sekaligus membereskan barang barang nya, Vanka menyusul Gala yang sedang duduk di ruang tamu seraya bermain game. "Bersih bersih Sono" Suruh Gala melihat kedatangan Vanka.

"Ogah, lo pikir gua pembantu"

Gala menaruh ponselnya lantas menatap intens Vanka "Kewajiban istri kan bersih bersih, masak, puasin suami di ranjang"

"Najis, pergi lo" Teriak Vanka mendorong Gala hingga terjatuh dari sofa.

Gala meringis. Menatap sengit Vanka. "Kasar banget lo anjing, giliran gue kasarin balik ntar ngadu ke nyokap"

"Dih lo kira gue cewek menye menye yang bisa nya cuma ngadu. Sini coba kasarin gue kalo berani" Tantang Vanka menggulung lengan baju nya.

Gala bangkit, turut ikut menggulung lengan baju nya. "Yang kalah jadi babu nya yang menang sehari besok di sekolah"

Kedua nya saling berhadapan dan melempar tatapan tajam. "Oke siapa takut"

Duk...

Tanpa aba aba Vanka langsung menendang tulang kering Gala lalu menarik rambut Gala yang sudah terjatuh di hadapannya.

"Diem juga kan lo" Kekeh Vanka menguatkan tarikan nya.

"Curang lo anjing!" Teriak Gala murka.

Vanka tertawa kencang melihat Gala yang berada dibawah nya. "Bodoamat yang penting gue menang. Sesuai kesepakatan, besok sehari disekolah jadi babu gue ya ganteng. Bye-bye cewek cantik ini mau bobo"

Arghhh Gala memukul sofa untuk melampiaskan kekesalannya. "Vanka sialan gue doain tidur lo gak nyenyak!" Teriak Gala.

Vanka terkekeh. Tanpa membalikkan tubuhnya, cewek itu mengacungkan jari tengah nya.

•••

Gala menaruh secarik kertas di hadapan Vanka yang sedang menonton film. Vanka mengkat sebelah alisnya. "Apa nih?"

"Peraturan di hubungan kita"

"Ribet lo, tapi okelah" Jawab Vanka mulai membaca peraturan yang ditulis Gala.

"1. Dilarang menolak permintaan pihak cowok termasuk buat baby, apaan nih ya gak bisa gitu dong" Protes Vanka tak trima.

Gala menatapnya santai "Dilarang protes ya cantik"

Vanka mendengus kesal. "2. Memasak dan beres beres setiap hari, Lo kira gua pembantu? Gak ada ya, beres beres lo juga harus bantu"

"Itu udah masuk kewajiban istri, lo gak bisa protes"

"Goblok. Bahkan dalam agama, itu semua kewajiban suami" Balas Vanka tak mau kalah.

"Itu beda urusannya. Kita sama sama bukan ahli agama jadi pake yang biasa orang orang lakuin. Bersih bersih kewajiban istri"

"Pake ART"

Gala memutar bola mata "Kita tinggal di apartemen bukan di mansion"

Vanka mencebik. "3. Tidak boleh melarang pihak cowok apapun konteks nya"

"Gue punya pacar dan lo dilarang ikut campur di hubungan gue" Ucap Gala memperjelas.

"Gue juga gak minat ikut campur percintaan alay lo" Balas Vanka tak mau kalah.

"4. Dilarang menaruh perasaan lebih ke salah satu pihak. Dih lo kali yang bakal kalah, suka sama gue"

Gala tertawa pelan. "Yakin lo ngomong gitu disaat gue punya pacar yang lebih cantik dari lo"

"Cewek lo belum tentu punya pesona sekuat gue dan cewek lo belum tentu seberani gue. Bahkan gue bisa narik perhatian cowok tanpa nglakuin apa apa" Balas Vanka penuh kepercayaan diri.

"Lo belum lihat"

"Dan gue gak minat lihat cewek lo. Gaada manfaatnya buat gue"

Gala menatap lekat Vanka. Terbukti cewek di hadapannya mempunyai sikap keras dan tak mau kalah.

"5. Apapun masalahnya dilarang membawa orang tua. Oke"

"Buat tempat tidur, gue setuju tidur seranjang. Kalo lo gak setuju, silahkan sofa ruang tamu kosong lo bisa tidur disana" Ucap Vanka merubah posisi nya menjadi tengkurap.

"Hmm gue setuju"

"Ohh iya, jangan lupa transfer uang jajan gue ya suami"

Gala memutar bola mata, lantas segera mengetikkan beberapa angka ke nomor rekening Vanka. "Udah"

Vanka melihat saldo 20 juta masuk ke rekening nya. "Lo pikir gue bakal diem aja lihat lo pacaran di depan gue yang berstatus istri lo. Lihat aja, semakin lo gatau diri semakin gue kuras duit lo" Batin Vanka tersenyum miring.

"Thanks"

"Oiya lo punya banyak duit ya?" Tanya Vanka.

"Yang jelas gak bikin lo kelaparan sampe 7 turunan"

Vanka mengangguk percaya. Latar belakang keluarga Gala memang bukan orang biasa, namun ia yakin cowok itu akan marah ketika uang nya digunakan untuk hal tidak bermanfaat.

"Gue boleh dong tiap butuh sesuatu minta duit ke lo"

Gala bangkit, mengambil dompetnya lalu menyerahkan satu kartu kepada Vanka.

"20 juta tadi buat saku sekolah lo sebulan, selain itu pake kartu ini, Password nya tanggal lahir gue. Tapi inget walaupun gue bebasin lo pake kartu ini jangan terlalu boros, gimanapun juga gue belum kerja"

"Tergantung gimana lo?"

"Maksud lo?" Tanya Gala tak mengerti.

"Lihat aja nanti" Jawab Vanka menyimpan kartu Gala di balik casing ponsel nya.

••°°°••

Kini Gala dan Vanka tengah berjalan menuju supermarket dekat apartemen nya. Mereka akan berbelanja bulanan sekaligus mengisi kulkas apartemen yang masih kosong.

"Gal stop! Lo kaya bocah" Sentak Vanka kepada Gala yang tak berhenti menjahilinya dengan menarik ujung rambutnya.

"Terserah gue"

Tanpa berkata sepatah kata, Vanka segera mempercepat langkahnya meninggalkan Gala.

Gala terkekeh. "Lo gak bisa lari dari gua Vanka" Ucap Gala mengapit kepala Vanka dengan tangan nya.

"Lepasin gak!" Wajah Vanka merah padam menahan amarah.

"Gak!!"

"Gal gua bakal teriak nih" Ancam Vanka memukul lengan Gala yang tak kunjung menjauh.

"Teriak aja, siapa takut"

"Oke..... TOLONG SAYA MAU DI CUL..."

"Fuck lo bikin malu" Sentak Gala membekap mulut Vanka, lalu tersenyum canggung ke orang orang sekelilingnya.

"Elo yang bikin malu Galanjing"

"Iya iya salah gue, kecilin volume lo! Kita jadi pusat perhatian"

"Ck mending lo balik, gue bisa belanja sendiri"

Lagi lagi Gala sedikit menarik rambut Vanka. "Tadi yang minta ditemenin siapa? Dari awal juga gue males ikut belanja, lo nya aja yang ngeyel sampe mohon mohon"

"Gausah melebih lebihkan. Najis banget gue mohon mohon ke lo" Jengah Vanka memutar bola mata.

TBC!!

Follow Ig: Im.nanda0813

9 Juni 2022

GALAXYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang