Isabella Putri Wijaya adalah putri tunggal dari pasangan Ahmad Wijaya dan Larasati.
Dia juga adalah seorang pemilik dari butik PUTERI BOUTIQUE yang dirikannya sejak berumur 20th hingga kini telah berumur 25th.Bella merupakan wanita mandiri dan hanya tinggal bersama mamanya. Itu dikarenakan kedua orang tuanya telah berpisah semenjak ia masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Perpisahan itu terjadi adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh papanya. Laki-laki itu berselingkuh dengan wanita yang tak lain adalah salah satu karyawan perusahaannya. Bahkan perselingkuhan mereka sudah berlangsung lama hingga mempunyai seorang anak. Sejak saat semua itu terbongkar, membuat Bella sangat membenci papanya meski laki-laki itu yang membawanya hadir di dunia ini. Bahkan ia dan mamanya memilih untuk keluar dari rumahnya dan tinggal di sebuah apartemen yang cukup untuk di huni oleh 2 orang saja.
Walau sebelumnya mereka selalu hidup bergelimpangan harta, tak lantas membuat Bella dan mamanya bersedih meskipun kini keadaan mereka berbanding terbalik dan harus hidup biasa saja. Oleh sebab itu, Bella tidak mengeluh justru ia sangat bersemangat untuk bisa bangkit di atas kakinya sendiri tanpa bantuan dari papanya itu.
Bella bertekad untuk terus belajar agar bisa membuat bangga mamanya dan juga bisa mendalami semua bakat menggambar nya. Memang sedari kecil Bella sangat suka tentang menggambar dan mendesain. Dan ia juga bercita-cita untuk menjadi seorang fashion designer terkenal di masa depan.
Hingga akhirnya semua impian kecilnya itu menjadi kenyataan. Kini ia merupakan seorang fashion designer yang namanya sudah terkenal di Indonesia bahkan mancanegara . ia juga sudah pernah mengikuti kompetisi desain yang pernah diadakan di Paris 2 tahun yang lalu oleh salah satu stasiun televisi disana.
"El, bagaimana dengan pesanan bulan ini? Apa semuanya sudah beres?" tanya Bella pada Elsa yang kini sudah berdiri di depan meja kerjanya itu. Sejak pagi ia berkutat dengan laptop dan juga pensilnya. Parasnya yang cantik semakin terlihat menawan saat dirinya fokus dalam bekerja.
"Sudah, kak. Semua sudah beres untuk bulan ini. O iya, Kak, Kakak mendapat undangan. Ini," ucap Elsa sambil menyerahkan sebuah amplop undangan berwarna silver bercampur emas itu kepada Bella.
Bella pun menghentikan aktivitasnya dan mendongakkan kepala. Dahinya berkerut saat menerima undangan tersebut."Jakarta fashion week?" tanya Bella. Bella menghela nafasnya melihat ke arah amplop undangan yang ia pegang tersebut.
"Iya kak. Sepertinya kali ini kakak harus datang deh. Kan sekalian barangkali nanti ketemu sama artis-artis, hehehe," ungkap Elsa sambil cengengesan.
Sedangkan Bella hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku asistennya itu. Ia pun kembali menatap layar komputernya lagi, untuk melanjutkan aktivitasnya."Kapan itu?" tanya Bella sambil mengerjakan beberapa pekerjaan nya.
"Malam minggu ini, Kak." jawab Elsa.
Sejenak Bella menghentikan gerakan tangannya di atas keyboard dan tampak berpikir tentang acara itu. Pasalnya, dihari yang sama ia telah memiliki janji dengan Haris, kekasih hatinya itu untuk berkencan.Haris Pranata adalah seorang Manajer disebuah perusahaan besar di kota itu. Hubungan nya dengan Haris sudah terjalin sekitar 3 tahun lamanya. Bahkan keduanya sudah merencanakan untuk membawa hubungan mereka melangkah lebih jauh yaitu ke jenjang pernikahan. Hanya saja karena pekerjaan keduanya, rencana tersebut belum juga terlaksana.
"Aku pikirkan dulu. Aku akan menghubungi Tania dan meminta pendapatnya," ujar Bella lalu mengambil handphone nya.
"Baiklah kalau begitu, Kak. Aku ke bawah dulu," ucap Elsa.
Bella hanya menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan dari Elsa. Melihat reaksi dari atasannya itu, membuat Elsa berjalan keluar dari ruangan kerja Bella dan turun kebawah untuk melanjutkan pekerjaan nya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati yang Tersakiti
RomanceMemiliki paras cantik serta karier yang cemerlang nyatanya tak cukup membuat Isabella Putri Wijaya merasakan kebahagiaan dalam hidup. Penghianatan yang dilakukan oleh ayahnya menjadikan Bella tumbuh menjadi seorang gadis yang dingin dan tak tersentu...