Memiliki paras cantik serta karier yang cemerlang nyatanya tak cukup membuat Isabella Putri Wijaya merasakan kebahagiaan dalam hidup. Penghianatan yang dilakukan oleh ayahnya menjadikan Bella tumbuh menjadi seorang gadis yang dingin dan tak tersentu...
Saat Zayn dan Andre sedang menikmati minuman mereka, terdengar suara siulan dan tepuk tangan dari semua orang yang ada di lantai bawah.
Huuuu....
Ciuittttt....
Prokk....prokk....
Terdengar suara riuh di bawah sana. Zayn dan Andre yang sebelumnya cuek namun lama kelamaan mereka pun penasaran dengan yang terjadi di bawah sana. Kemudian keduanya kini berjalan ke tepi lantai tersebut dan melihat ke bawah sana.
Mereka melihat 2 wanita sedang menari di atas panggung menikmati lagu yang Dj itu putar. Terlihat keduanya sangat menikmati musik itu sambil meliuk-liukkan tubuhnya tanpa menghiraukan suara-suara orang-orang yang ada disekitarnya.
Duar
Setelah wajah kedua wanita itu terlihat oleh Zayn maupun Andre , sontak membuat keduanya membulatkan mata mereka.
"Bukankah yang dress hitam itu Bella?" Tanya Andre kepada Zayn. Karena Zayn tidak menjawab ia pun menoleh ke samping. Namun sayangnya Zayn sudah tidak berada di sana. Ia mencari-cari keberadaan sahabatnya itu.
Lalu ia melihat sahabatnya itu ternyata sudah turun dan berjalan menghampiri ke arah panggung tersebut.
Beberapa saat yang lalu
Setelah Mike memberikan minuman itu , Bella dan Tania langsung mencicipi minuman itu. Walaupun pertama kali terasa pahit namun perlahan tapi pasti keduanya menikmati minuman itu. Baru beberapa saat saja minuman itu telah habis. Kemudian keduanya pun minta lagi kepada Mike itu.
"No! Kalian bisa mabuk" ucap Mike menolak membuatkan keduanya. Terlihat Bella dan Tania menatap tajam ke arah Mike. Bella pun mengambil gelas kosongnya dan membantingnya di sisi pinggir meja bar tersebut sehingga membuat gelas itu pecah.
Prangg
"Buat atau ku arahkan gelas ini ke sini " ucap Bella sambil mengarahkan gelas pecah itu ke pergelangan tangannya. Sontak membuat Mike itu takut lalu mau tak mau ia membuatkan lagi keduanya minuman baru namun berbeda dengan yang tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa beda?" Tanya Tania.
"Ini rasanya segar banget. Tapi kandungan alkoholnya sama dengan yang tadi" ucap Mike sambil menyodorkan kedua gelas kaca berisi minuman itu.
"Berikan padaku semua minuman terbaik disini" ucap Bella. Mike yang mendengar perkataan Bella itu langsung bisa menebak bahwa saat ini Bella sedang ada masalah hingga akhirnya ia lari ke minuman itu agar ia bisa melupakan masalah itu.
"Apa kau ada masalah, Bell?" Tanya Mike hati-hati. Mendengar pertanyaan dari Mike membuat Bella tersenyum sinis sambil menyesap minumannya.
"Dia baru putus sama tunangannya," ucap Tania santai menjawab pertanyaan dari Mike. Mendengar ucapan Tania , Bella tersenyum miris mengingat kejadian yang terjadi di kehidupannya.
"Tak ku sangka ternyata laki-laki di dunia ini sama saja. Ayah menghianati ibu dan calon suamiku juga menghianati ku bahkan dengan teman kerjanya sendiri. Sungguh ironis sekali hidup ini! hahaha" ucap Bella sambil tersenyum miris lalu menyesap minuman di gelasnya.
Mendengar jawaban itu membuat Mike hanya bisa diam sambil memperhatikan Bella yang sedikit berkaca-kaca.
"Percayalah pada takdir Tuhah. Kamu akan bisa menemukan seseorang yang benar-benar mencintai mu Bell" ucap Mike menasehati Bella. Lalu Bella menatap wajah Mike. Ia memperlihatkan wajah dinginnya kepada Mike.
"Persetan dengan cinta. Semua sama saja. Jenis mu hanya ingin seks saja. Kalau tidak bisa memberikan itu kalian akan pergi meninggalkannya. Hahahaha Semua laki-laki memang brengsek," ucap Bella lalu menengguk semua minumannya. Sontak membuat Mike membulatkan matanya. Sedangkan Tania terlihat tertawa sambil membenarkan apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu.
Beberapa saat kemudian terdengar Dj memutar lagu kesukaan Bella dan Tania. Mendengar lagu itu membuat Bella dan Tania saling bertatapan lalu Tersenyum penuh arti.
"Are you ready, Swetie?" Tanya Tania sambil tersenyum kepada Bella. Bella yang mendengar itu langsung tersenyum penuh arti sehingga membuat Mike was-was dengan ucapan itu.
"Apa yang akan kalian lakukan?" Tanya Mike. Membuat nya mendapatkan tatapan tajam dari keduanya.
"SHUT UP" teriak Bella dan Tania bersamaan. Kemudian keduanya beranjak dari duduknya.
"Let's go girl" teriak Bella sambil mengangkat tangan kanannya.
"Yeyyy" teriak Tania bersemangat.
Lalu keduanya berjalan dengan santai ke arah panggung tersebut. Terlihat Tania yang mulai melepas ikatan rambutnya dan mengibaskan rambutnya sambil berjalan mengikuti langkah Bella. Semua orang yang ada di lantai dansa tersebut melihat ke arah keduanya.
Terdengar suara riuh semua orang yang ada di sana melihat 2 wanita cantik naik ke atas panggung tersebut. Lalu Tania mendekati DJ tersebut dan membisikkan sesuatu.
Beberapa saat kemudian musik DJ itu berubah sesuai dengan permintaan dari Tania. Bella mulai melepaskan sarung tangannya dan melemparkannya sembarangan ... Lalu keduanya mulai berjoget ria mengikuti alunan musik DJ itu. Membuat semua orang berteriak meneriaki keduanya. Keduanya tak sadar bahwa diantara semua orang yang ada di sana ada satu pasang mata yang menatap tajam ke arah keduanya. Lebih tepatnya menatap ke arah Bella yang malam ini terlihat sangat cantik dan seksi.
Mike yang sudah tidak bisa membiarkan keduanya menggila kini menghampiri keduanya sambil membawakan tas mereka.
"Ayo pulang," ajak Mike berteriak kepada Bella dan Tania dari bawah panggung. Mike tak sengaja berdiri di sebelah Zayn. Mendengar ajakan itu membuat Bella menghentikan tariannya lalu menatap ke arah Mike sambil berkacak pinggang. Sedangkan Tania tidak menghiraukan itu dan tetap menari.
"Apa hak mu menghentikan ku? Kalian tak lebih dari sampah yang hanya bisa memanfaatkan dan mempermainkan wanita. Dasar kalian manusia yang sangat menjijikkan," teriak Bella sambil meludah ke arah samping.
Mendengar ucapan itu membuat Zayn sudah tidak bisa menahannya lagi. Ia pun naik ke atas panggung menghampiri Bella.
"Ikut aku," bentak Zayn sambil mencengkram kuat tangan kiri Bella. Bella yang sudah mabuk tanpa sadar ia menampar pipi Zayn dengan keras.
PLAKK
Tamparan keras mendarat di rahang kokoh milik Zayn hingga membuatnya sampai menoleh ke arah samping. Zayn juga terkejut mendapatkan tamparan itu.
"Sudah ku bilang jangan menghentikan ku! Kalian sangat menjijikkan! Get out of my sight bastard!" Bentak Bella tepat di depan wajah Zayn dengan manik matanya yang sudah merah membara. Lalu ia menghempaskan tangan Zayn dengan kasar.
Zayn yang sudah geram ia pun mengangkat tubuh Bella dan menggendongnya di pundaknya.
"Lepaskan aku bajingan! Turunkan aku!" Teriak Bella sambil terus memukuli punggung milik Zayn. Zayn yang mendapatkan pukulan itu hanya bisa menahan rasa sakit itu sambil terus berjalan.
Walaupun Bella berontak sambil memukul-mukul punggung Zayn, tidak membuat Zayn menurunkan nya.
Zayn langsung turun dari panggung tersebut sambil tetap menggendong tubuh Bella. Andre juga sudah berada di bawah panggung tersebut.
"Mau kau bawa kemana?" Tanya Andre.
"Apartemen. Bawa tasnya," ucap Zayn lalu ia meninggalkan tempat itu.
