Seorang wanita cantik yang sudah berumur, tampak terkejut saat dirinya tanpa sengaja melihat berita heboh pagi ini. Sebuah artikel yang menyeret nama putra sulungnya - Zayn Elvaro Atmaja. Artikel tersebut dikirimkan oleh salah satu teman arisannya kepadanya.
Tanpa pikir panjang lagi, dengan gerakan cepat, ia mencari kontak anaknya itu dan segera menghubungi nya, kala ia berhasil Mecari nomor nya.
Tutt ....
"Halo, Ma"
"Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Siapa wanita itu? Mama kan sudah bilang, jangan pernah bawa wanita pulang ke apartemen mu. Lihatlah sekarang! Gara-gara kelakuanmu mencoreng nama baik keluarga, Zayn." Ucap wanita yang merupakan mama kandung Zayn. Nadia Paramita Atmaja.
"Tenang dulu, Ma. Serahkan semuanya pada Zayn. Zayn bisa mengatasinya"
Mendengar ucapan dari anak sulungnya itu membuat Nadia memutar bola matanya. Ia tak habis pikir dengan
Kelakuan anaknya yang selalu membuat kepalanya pusing."Tenang, tenang. Kamu pikir Mama bisa tenang melihat namamu yang tengah menjadi Headline dimana-mana, hah? Kepala Mama pusing, Zayn." Keluh Nadia pada putranya. Entah apa yang ada dipikiran Zayn, hingga ia tidak bisa menjaga sikapnya sampai-sampai menimbulkan dampak negatif pada diri dan perusahaannya.
"Oh, come on Mom. Aku jamin dalam waktu kurang dari satu jam lagi berita itu akan segera hilang." Terdengar suara Zayn tegas mengatakan itu kepada mamanya.
"Mama gak mau tahu. Kamu harus segera menikah secepatnya, biar gak bikin Mama pusing terus. Mama akan carikan calon istri untukmu" ucap Nadia kesal, kemudian ia mematikan panggilan tersebut tanpa mendengar jawaban dari putranya itu.
"Ini gak boleh dibiarkan lama-lama. Anak itu harus segera menikah, supaya tidak akan membuat malu keluarga lagi." Ucap Nadia sambil ia beralih mencari kontak seseorang di ponselnya.
"Halo, Jeng."
"Halo Jeng Rita? Apa kabar?" Ucap Nadia antusias saat mendengar suara wanita bernama Rita tersebut. Terlihat jelas raut wajahnya yang senang.
"Ah, baik Jeng Nadia. Jeng Nadia gimana kabarnya? Sudah lama tidak bertemu," ucap Rita terdengar juga senang mendapatkan panggilan itu.
"Baik juga Jeng. O iya Jeng, bagaimana kabarnya Stefani? Sepertinya dia sibuk sekali ya, Jeng? Aku sering melihatnya lewat dalam iklan di tv" ucap Nadia menanyakan putri dari Nadia itu.
Stefani Wijaya adalah seorang model tanah air. Ia sering tampil dalam layar televisi, baik mengisi berbagai iklan produk dan juga beberapa drama atau film walaupun hanya sebagai cameo di dalamnya.
Dan dia juga merupakan saudara tiri dari Bella, putri dari pasangan Ahmad Wijaya dan Rita Anggraeni."Yah, begitu lah Jeng. Sampai-sampai aku juga khawatir karena kesibukannya, membuatnya lupa dengan kehidupannya. Bayangkan ya Jeng, hingga sekarang aku belum pernah melihatnya mempunyai seorang kekasih. Ah, padahal aku ingin segera menimang cucu" ucap Rita yang mengeluhkan tentang putrinya itu.
Mendengar penuturan dari teman arisannya itu, membuat Nadia menyunggingkan senyumnya penuh arti.
"Kebetulan sekali, Jeng." Ucap Nadia kepada Rita.
"Kebetulan? Gimana maksudnya, Jeng?" Tanya Rita yang penasaran dengan perkataan dari temannya itu.
"Bagaimana kalau kita jodohkan saja, Zayn dengan Stefani?" Ucap Nadia penuh harap.
_ _ _ _ _
Kembali pada Zayn
"Bagaimana? Apa yang kau dapatkan, ndre?" Tanya Zayn kepada Andre.
"Untuk saat ini aku hanya mendapatkan ada seseorang yang diam-diam memotret Bella itu. Tapi kau tak usah khawatir, secepatnya kita akan mengetahui siapa pelakunya itu. Karena aku telah memerintahkan orang ku untuk menyelidikinya. O iya, untuk beritanya, sudah beres. Aku sudah mengatasinya." Ucap Andre melaporkan penyelidikan nya kepada saya sahabatnya- Zayn.
"Oke. Kau memang yang bisa kuandalkan. Lanjutkan penyelidikan mu, karena aku yakin orang itu telah lama mengawasi ku. Bagaimana dengan Bella? Apa kau sudah memerintahkan orang mu untuk mengawasinya?" Ucap Zayn.
"Sudah. Mereka sekarang berada di dalam sekitar Bella." Sahut Andre.
Zayn hanya mengangguk mengerti.Setelah Bella menghabiskan waktu istirahat nya dengan karyawannya, ia pun kembali bergegas menuju ke ruangannya untuk kembali bekerja.
"Ah, untung saja mereka tidak curiga padaku" ucap Bella setibanya ia di dalam ruangannya. Ia lega, karena karyawannya tidak curiga dengan dirinya, mengingat pakaian wanita yang ada di berita tersebut sama persis dengan miliknya.
Bella langsung menghempaskan tubuhnya bersandar di kursi empuk kebesarannya itu. Kemudian ia teringat kepada mamanya, hingga ia meraih ponselnya."Astaga! Apa ini?" Ucap Bella yang terkejut melihat begitu banyaknya panggilan tak terjawab dari satu orang nama, yaitu Zayn. Bukan hanya panggilan, terdapat pula banyaknya pesan masuk ke dalam nomornya.
Bella sampai geleng-geleng kepala melihat itu tak percaya."Gara-gara dia hidupku menjadi seperti ini. Tidak akan kubiarkan dia menggangguku lagi." Ucap Bella yang kesal dengan Zayn. Bukan lagi kesal, ia marah karena nya. Namun ia juga merasa marah dengan dirinya sendiri, hingga akhirnya membuatnya berakhir di apartemennya.
Ia pun berniat memblokir nomor Zayn, agar ia tidak bisa lagi menghubungi nya. Namun belum sempat menekan tombol blokir, terlihat ada sebuah panggilan masuk kedalam ponselnya.
Dan lagi-lagi nama Zayn yang terpampang di layar pipih nya itu. Dengan kesal ia menolak panggilan tersebut dan langsung memblokir nomor telepon tersebut."Dengan begini, dia tidak akan bisa menghubungiku lagi." Ucap Bella setelah ia memblokir nomor Zayn.
Setelah itu, ia beralih menelpon mamanya, meminta maaf karena ia semalam tidak bisa pulang ke rumah."Sial. Panggilan ku ditolak." Keluh Zayn saat ia mencoba menghubungi Bella lagi, malah Bella memblokir nomor nya.
Ia pun mencobanya sekali lagi.Tut ...
(Nomor yang anda tuju berada di luar jangkauan)Zayn pun di buat bingung, pasalnya kenapa nomor Bella berada di luar jangkauan. Ia pun mencoba nya lagi, namun tetap sama.
"Jangan-jangan...." Seketika Zayn beralih menggunakan telepon mejanya.
Ia langsung menekan nomor telepon milik Bella disana dan memanggilnya.Tutt ...
"Halo?" Terdengar suara Bella dari seberang sana. Zayn pun menyunggingkan senyumnya penuh arti saat mengetahui ternyata nomor telepon nya di blokir oleh Bella.
"Beraninya kau memblokir nomor telepon ku, Baby. Sepertinya kau perlu di kasih hukuman." Ucap Zayn dalam hati.
"Halo" suara Bella kembali terdengar, saat ia tidak mendengar suara dari orang yang menelponnya.
"Bella...."
.... TBC ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati yang Tersakiti
RomanceMemiliki paras cantik serta karier yang cemerlang nyatanya tak cukup membuat Isabella Putri Wijaya merasakan kebahagiaan dalam hidup. Penghianatan yang dilakukan oleh ayahnya menjadikan Bella tumbuh menjadi seorang gadis yang dingin dan tak tersentu...