Hari yang bikin gua deg-degan sekaligus takut pun telah tiba. Kayaknya bukan cuman gua yang gini, pasti ada beberapa cewek-cewek yang takut pas jam biologi nanti. Bahkan 3 sahabat gua ini juga takut buat jam biologi nanti.
Gimana ga takut, nanti pas sesi biologi kita bakal praktek buat bedah kelinci, kodok sama tikus di lab. Gua kasian liat mereka dibedah nanti dan juga gua agak jijik soal itu. Tapi, pada dasarnya ini adalah penilaian praktek, gua harus terlihat lebih profesional.
"BEB." Celetuk Lisa sambil mengagetkan kita ber 3 setelah menaruh keranjang yang berisikan kelinci dan kawan-kawannya itu.
"Ya??" balas yerin dengan nada lembut.
"Gua punya ide nih beb." Tambah Lisa penuh antusias.
"Ide apa?" tanya Rose kepo.
"Gini, kalau misalnya nanti ada yang takut, dia yang bakal traktir kita makanan." Jawab Lisa.
"SIAP." Jawab gua antusias.
Mereka ga tau aja, kalau hari ini gua bakal traktir mereka semua jualan danus gua hari ini soalnyagua tau banget Lisa Rose ini demen sama yang namanya pastel berhubung hari ini gua jualan pastel juga. Kalau Yerin, dia mah suka makan semuanya pasti ngikut dia. Tapi kalau dua orang ini, mereka demen banget sama yang namanya pastel.
"OKE BEB." Jawab Rose dan Yerin kompak.
Setelah melakukan perjanjian tadi, kita ber empat pun melanjutkan kegiatan khas para ciwi-ciwi apalagi kalau bukan gibah dan julid.
"Eh Ra, gimana sama Jaehyun?" tanya Rose kepo.
"Ya gitu deh se." Jawab gua singkat.
"SPILL RA SPILL." Teriak Yerin yang heboh lalu diikuti anggukan 2 sahabat gua tanda kepo.
"Okeoke, jadi kemarin gua kerumah dia..." Ujar gua.
"IHH ANJIR NGAPAIN." Teriak Lisa memotong pembicaraan gua.
"Baru mau mulai Lis santuy.... kemarin gua kerumah dia, terus ternyata di dalam kamar dia, masih ada foto kita berdua, boneka sama baju couple gitu Lis, pas gua tanya kok masih ada, dia jawab sayang kalau dibuang. Jadi menurut kalian gimana nih?" ujar gua lalu diakhiri dengan pertanyaan.
"Gini beb, menurut penelitian gua nih ya, FIX JAEHYUN BELUM MOVE ON DARI LO." Tambah Rose sambil berteriak di akhir kalimatnya itu.
"GUA SE SEVEN." Tambah Lisa.
"Anjir bahasa apa agi tuh beb se seven." Tanya Yerin dengan muka polosnya.
"Se tujuh Rin, makanya otaklu dipake dong jangan cuman nonton drakor doang." Tambah Lisa.
"Yeuu ngaca lu juga otaknya jarang kepake." Balas Yerin lalu Lisa tertawa mendengarkan omongan Yerin.
"Nah gua suja se seven dah sama mereka." Ujar Yerin lagi.
"Eh bukannya lu bilang kalau si Jaehyun udah ada pacar baru?" tambah Yerin.
"Iya, nah gua liat dikamar dia tuh, ga ada barang atau foto sama cewek itu adanya sama gua. Apa jangan-jangan kemarin malamnya itu Jaehyun sengaja simpan barang-barang dari cewek itu terus ganti ke punya gua gitu?" ujar gua.
"DIH KAGAK LAH EMANGNYA DIA SEGABUT ITU." Ujar Lisa sambil menggebrak meja dengan heboh tanda tidak terima dengan omongan gua.
"Duh Ra ra... Jaehyun bukan tipe cowok kayak gitu yang gabut sampai bikin gituan ga kayak sohibnya itu Yuta Ten." Ucap Rose.
"Lu tau dari mana se, kali aja kan." Ucap gua lagi.
"Etdah beb kagak mungkin lah gua pas kelas 10 gua sekelas sama dia ga kayak gitu anaknya." Ujar Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-BOYFRIEND | JUNG JAEHYUN [END] ✔️✅
Ficção Adolescente"HAH SEKELAS SAMA MANTAN?" Kebayang ga tuh awkwardnya gimana.... Itulah yang dialami oleh seorang Choi Arra yang sebenarnya masih belum bisa melupakan mantan terindahnya itu. Written in Bahasa Indonesia!