3.4

655 94 2
                                    

Makayza dan Remus sampai di Hogwarts Express lebih awal, Remus membawanya pulang kerumah kemarin. membuat sebuah perayaan kecil karena Remus diterima sebagai guru Pertahanan terhadap ilmu hitam.

bukan hanya Makayza, tetapi juga Padfoot yang mengong-gong senang. keduanya menari nari, membuat Remus menggelengkan kepala lelah. tapi sayang sekali, Reguella dan Padfoot sangat tidak akur. Padfoot berkali kali mencoba mengusir si kucing hitam gemuk nan pemalas itu, tapi Makayza selalu memergoki nya dan melotot galak ke arah Padfoot membuat anjing itu tak berani lagi menyentuh Reguella.

"Dad masuk duluan saja, nanti aku menyusul setelah bertemu Harry, Hermione dan Weasley sekeluarga" Remus sempat menolak, tapi Makayza memaksannya membuat Remus menghela nafas pasrah dan masuk duluan ke dalam kereta dengan koper koper mereka.

"MAKAYZA!!" Gadis itu menoleh, Daphne Greengras si gadis cantik Slytherin

Makayza melangkah riang ke arah Daphne dan memeluknya erat, keduanya tersenyum lebar.

"Astaga Putri Slytherin ini makin cantik aja!" keduanya sama sama terkekeh, Reguella mengeong keras dan menarik narik jubah Makayza dengan cakarnya.

"loh?" katanya bingung, menatap Reguella sebelum akhirnya menggendong kucing itu "ku kira kau sudah masuk kereta bersama ayah"

Reguella hanya menatap Makayza lesuh namun tajam.

"Kau membeli kucing?" tanya Daphne, Makayza mengangguk. "eh lupa, kenalkan ini kedua orang tuaku, dan adikku Astoria Greengrass, dia masuk Hogwarts tahun ini!" Makayza tersenyum sopan dan membungkuk sedikit.

"Halo Mr. and Mrs. Greengras. saya Makayza latif, teman seangkatan Daphne" kedua orang tua Daphne agak terkejut ketika melihat Makayza, seperti bertemu teman lama.

"Elleanor?" lirih Mrs.Greengras pelan, Makayza menoleh.

"oh iya, kucing ini dulu di pelihara Regulus Black dan Elleanor Black. kata penjualnya si begitu" Daphne manggut-manggut, sembari mengelus Reguella.

"Elly!" seorang perempuan berteriak dan memeluk Makayza erat, gadis itu membatu di tempat. Menatap Daphne bingung.

"emmm. . Mrs.Malfoy" Daphne menyentuh pelan punggung wanita ini, membuat Mrs.Malfoy melepaskan pelukannya. "itu Makayza, bukan Elly"

"y-yaa.. aku Makayza Latif" katanya gugup, menoleh bingung ke arah Daphne yang keikut bingung juga.

"Narcissa!" Lelaki tinggi dengan rambut panjang pirang platina berdiri dengan angkuh, menarik mundur wanita yang tadi memeluk Makayza erat. ada Draco Malfoy dan Mattheo Lestrange disana.

"Lucius. Elly. . . " katanya seraya menunjuk Makayza, lelaki bernama Lucius itu menatap Makayza terkejut juga. "siapa namamu nak?"

"Makayza Latif" katanya, suaranya bergetar seperti ingin nangis. lelah sekali terus menerus menyebutkan namanya begini.

"Mereka sangat mirip! mereka sangat mirip, Lucius. lihat itu Reguella, kucing itu hanya menurut dengan keluarga Black saja." katanya, Makayza semakin ingin memangis karena tak tahu harus berbuat apa. gadis itu maju selangkah dan menyerahkan Reguella ke tangan Narcissa

"maaf" katanya sambil menunduk "aku tak tahu kalau kucing ini turun menurun milik keluarga Black, aku membelinya di Magical Manegerie kerena kucing itu terus membuntutiku." Makayza menarik nafas "membuat hewan lain menjauh, Karena Reguella terus menggeram marah ketika ada hewan lain yang mendekatiku. lalu si penjual menyuruh ku membelinya dengan diskon, dan, yaudah aku membelinya"

"ada apa ini? Makayza?" Remus berdiri disana, memandang kerumunan.

"tidak ada apa apa, Dad" Remus menarik mundur Makayza. menatap semua orang meneliti, lalu pandangannya jatuh ke arah Reguella yang tengah berusaha melarikan diri dari genggaman Draco.

i'm (not) black ¦ refisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang