tahun ke3

643 100 8
                                    

Makayza tengah terduduk malas di depan meja belajarnya, memandang langit cerah di depannya. berkali-kali menghela nafas gusar, dan menatap malas ke arah perkamen di hadapannya.

"ah sudahlah, aku tak sanggu untuk melanjutkannya" katanya frustasi, dia mengikat rambutnya yang kian bertumbuh panjang.

dia turun kebawah, berjalan ke arah dapur dan memakan roti panggang yang dibuat ayahnya. ngomong-ngomong soal ayah, gadis itu langsung mengedarkan pandangannya mencari keberadaan ayahnya.

dia berjalan ke pintu, membukannya dan menikmati udara segar sembari memakan roti panggangnya.

"sudah selesai mengerjakan PR-mu, dear?" Makayza menoleh terkejut, ayahnya duduk disana dengan seekor anjing hitam.

"anjing siapa itu?" tanya nya bingung, Makayza berjalan mendekati. seperti peliharaan, anjing itu langsung mengong-gong dan berputar didekat kaki Makayza. gadis itu berjongkok dan tersenyum lebar, mengelus kepala si anjing

"tidak sengaja bertemu, lalu Dad bawa pulang" sahut Remus, Makayza menatapnya tak percaya. "Oh, barusan Ron dan Hermione mengirim-mu surat. ada satu surat lagi tapi tidak ada nama pengirimnya"

Makayza menerima 3 amplop yang diberikan ayahnya. dia membuka surat pertama dari Ron. di dalamnya terdapat sebuah foto dimana keluarga Weasley berdiri di depan piramida, dengan Scabbers si jelek yang bertenger manis di pundak Ron. dia membuka surtanya.

untuk Makayza Latif, si Gadis Brutal.

Hei!
aku rasa kau sudah tahu bahwa ayahku memenangkan undian yang diadakan kementrian, kau tahu? ayah memenangkan tujuh ratus galleon! lalu uang nya di pakai kami jalan jalan ke mesir, selama dimesir kami mengunjungi tempat bersejarah dan makam kuno yang dipercaya masih memiliki ikatan sihir. ohiya aku mengirim-mu foto keluarga kami dan sebuah hadiah. Makayza ini Teropong-curiga-saku. kalau ada orang yang tidak bisa dipercaya di dekat kita, Teropong Curiga ini akan menyalah dan berputar. Kata Bill ini cuma alat tipuan yang dijual sebagai Souvenir untuk turis-turis penyihir dan tak bisa di andalkan, soalnya Teropong Curiga ini menyalah terus waktu kami makan malam kemarin. Tapi Bill tidak tahu si, Fred dan George memasukan beberapa ekor kumbang  ke dalam supnya. besok Harry ulang tahun jangan lupa kirim hadiah untuknya. ayo bertemu di london seminggu sebelum ajaran tahun baru, aku sudah mengajak Hermione. semoga musim panas mu menyenangkan kay!

NB : Percy ketua murid, dia mendapatkan suratnya minggu lalu.

tertanda, Ron.

Makayza terkikik geli sembari melihat Teropong Curiga yang di berikan Ron kepadanya, gadis itu menaruh surat dan foto keluarga Weasley di atas rumput. berniat membuka surat dari Hermione, tetapi tertahan, karena anjing hitam itu mengonggong keras sekali sembari memcakar foto keluaga Weasley.

Remus yang melihat itu langsung menarik si anjing menjauh "Padfoot tenanglah!"

Makayza yang terkejut hanya menatap ngeri si anjing, melihat ulang foto tadi yang bru saja di cakar si anjing, namun anehnya, yang dia cakar hanyalah gambar tikus Ron

"Kay, sebaiknya kamu masuk ke dalam, lanjut membaca suratmu di dalam" Kata Remus yang masih mencoba menenangkan si anjing hitam.

"anjing siapa si? ku kira tadi lucu, ternyata brutal. kembalikan saja pada pemiliknya Dad, menyusahkan" ucap Makayza, lalu si Anjing menggong-gong lebih keras lagi. takut di cakar juga, Makayza buru buru lari masuk ke dalam rumah.

Makayza berbelok ke arah dapur, menaruh suratnya diatas meja. mengambil gelas dan menuangkan susu coklat ke dalam nya, dan mengambil selembar roti panggang lagi, kali ini dia menambahkan selai kacang. ia menduduki dirinya diatas meja dengan mulut tersumpal roti, membuka surat dari Hermione yang memberi tahu untuk tidak lupa mengucapkan ulang tahun kepada Harry dan mengajak bertemu di london Diagon Alley seminggu sebelum ajaran baru di mulai.

dia meng-gigit lahap rotinya, lalu membuka surat terakhir yang tidak tertulis nama pengirimnya. dahi nya mengernyit, seolah pernah mendapatkan surat yang sama. hanya tertulis namanya tanpa pengirim, dan 2 lembar foto.

 hanya tertulis namanya tanpa pengirim, dan 2 lembar foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makayza mengernyit bingung, siapa si Sirius? pikirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makayza mengernyit bingung, siapa si Sirius? pikirnya. dia meletakan surat surat itu di atas meja makan, bergegas ke atas mengambil foto sebelumnya.

dia turun ke bawah dengan ayahnya yang memandang erat 2 foto yang baru ia dapat, bersama si anjing yang memandang ingin tahu.

"kau kenal dia, Dad?" Remus menoleh kaget, dia menatap lekat putrinya.

"dari mana kau dapat ini?" tanya nya, Makayza duduk lagi diatas meja menaruh semua foto yang ia terima entah dari siapa

"dan ini semua juga?" tanya Makayza "entah, tidak ada nama pengirim" sahutnya lambat.

Remus menghela nafas gusar, Makayza hanya terdiam saja sembari menghabiskan segela susu coklatnya.




※◎○※◎○





etss aku mau rest up dulu ah wkwkw.
seminggu deh kira kira, jangan kangen aku yh lovyuuu.

—behindsweet

i'm (not) black ¦ refisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang