i'm (not) black ¦ refisi

3.11

setelah pelajaran Transfigurasi, Profesor McGonagall meminta mereka untuk mengumpulkan surat kunjungan Hogsmade. disana Harry Potter berdiri, mencoba membujuk Profesor McGonagall untuk memasuk Hogsmade tanpa tanda tangan persetujuan, tetapi wanita tua dengan jubah hijau zambrud itu menolak.

keempatnya berjalan gontai menyusuri lorong lorong kastil, Ron dan Hermione masih terus bertengkar karena menurut Ron, Crookshank kucing nya Hermione selalu berusaha untuk membunuh Scabbers.

"sudahlah Ron, lagian Scabbers udah tua gini, sekali hap! oleh Crookshank tidak akan membuat masa tua nya menjadi sulit" kata Makayza, Ron malah semakin marah dan berjalan duluan di susul Harry.

"aku salah bicara ya?" tanya nya pada Hermione, gadis itu menghela nafas gusar dan pergi berjalan duluan.

Makayza mendecih, memaki keduanya dalam pelan.

Peeves si hantu jail tengah terbang terbalik di atap kastil, dia terbang merendah ketika melihat Makayza.

"Hei!" sapa Peeves "aku lihat Sirius Black loh!" katanya bangga. Makayza mengernyit

"Sirius Black?" tanya nya bingung, kebiasaan, gadis itu cepat sekali melupakan seseorang yang jarang ia temui.

"iya!" sahut Peeves bergairah "masa kau tak tahu si, bodoh? ituloh tahanan pertama Azkaban yang berhasil kabur"

"OOHH IYA AKU INGAT!" pekiknya "dimana kau melihatnya?" tanya Makayza.

"di dekat pohon besar yang botak itu" sahut Peeves menunjuk ke arah pohon Dedalu Perkasa. "kau mau kemana?" tanya Peeves

Makayza mengendik, berjalan melewati Peeves yang meneriaki namanya. dia harus memberi tahu Harry kan? iya, agar ia lebih hati hati. apalagi dia akan sendirian nanti jika para murid pergi ke Hogsmade.

"apa aku gausah pergi ke Hogsmade juga ya?" gumam Makayza pada dirinya sendiri, seorang lelaki jangkuk menabraknya.

"Eh, Maaf ya Maaf aku tak sengaja" kata lelaki itu, Makayza mendongak seorang anak Hufflepuff rupanya.

"iya tak apapa, lagi pula aku juga yang melamun" sahutnya sambil tersenyum kecil

"aku Cedric Diggory tahun ke 4 di Hufflepuff" lelaki itu mengulurkan tangan, belum Makayza menjabat nya sebuah tangan melingkar di lehernya membuat dia terkejut setengah mati.

"halo Sweetheart" katanya, Makayza menoleh, ternyata itu George Weasley dan kembarannya Fred Weasley.

"eh hai cowo cantik, aku gak lihat ada kamu" ujarnya pada si Cedric Diggory.

"hai Weasley" kata Cedric, tersenyum kaku.

"ku rasa tak ada yang penting, kalau begitu kami perlu dulu! Selamat Tinggal, Diggory" dan si kembar menyeret Makayza hingga menara Gryffindor.

****

hari ini kunjungan Hogsmade, Makayza sedang merengek ke arah Remus.

"oh ayolah Dad, aku tak mau pergi ke sana" kata Makayza dengan bibir tertekuk.

"kenapa? disana menyenangkan kok, ada banyak toko lelucon dan oh, toko coklat disana, kau harus bawakan Daddy banyak coklat dari Honeyducks" Makayza menghentakan kakinya, dengan Remus yang mendorong bahu gadis itu untuk meninggalkan kantornya.

"Dad! ayolahhh aku tak mau pergi ke Hogsmade" wajahnya semakin tertekuk, tangannya menahan pintu

"tidak tidak, kau harus pergi dan bergaul dengan yang lainnya. kau tak mau mencari... hmm ayo kita pikir, kekasih?" kata Remus dengan senyum geli di wajahnya, tapi itu hanya membuat Makayza semakin cemberut dan merengut kesal.