30

1.4K 92 6
                                    

Happy Reading















**********

Jeno hanya diam sembari terus meremat jari-jarinya yang basah. Tubuhnya tidak bisa tenang namun pikirannya juga kacau. Ia bingung harus melakukan apa. Jeno hanya terus berdoa agar semua masalah bisa teratasi dengan baik. Tak lama tubuh seseorang keluar dari sebuah ruangan. Ayahnya yang wajahnya hampir sama dengannya itu menatapnya sendu. Tetapi tersenyum.

"Apa yang mereka katakan appa?" Tanya Jeno dengan cepat.

"Dengarkan appa ya. "

Jeno mengangguk. Ia duduk di samping Jaehyun.

"Eomma mu itu bersalah. Sangat bersalah. Tentunya polisi akan memberi hukuman yang setimpal. Kita tidak mempunyai motif pembelaan apapun. Bentuk kriminal eomma mu itu hanya ber alaskan dendam dan ketidaksukaan saja. Itu sama sekali tidak bisa membuat hukumannya berkurang. " Jelas Jaehyun.

Jeno hanya bisa menunduk. Ia meneteskan air matanya. Doyoung telah terbukti bersalah. Mobil suruhannya sudah teridentifikasi oleh polisi. Dan Doyoung sebagai dalang rencana kasus ini pun menjadi orang tersangka. Jeno dan Jaehyun tak bisa berbuat apa-apa. Saat ibu dan istri mereka harus bisa mendekam di penjara selama 10 tahun.

"Kau baik-baik saja kan?"

Jeno mendongak lalu menatap ayahnya.

"Apa appa juga baik-baik saja? Aku akan baik-baik saja jika appa juga. Aku tahu eomma bersalah. Tetapi dia tetaplah eomma ku. " Gumam Jeno.

Jaehyun memeluk putra tunggalnya itu dengan erat. Ia merasa bersalah. Sebagai kepala keluarga ia tak bisa mendidik dan mengajari hal baik pada anak dan istrinya. Pada akhirnya keluarga mereka harus terpecah karena kasus ini.

Kemarin, saat semuanya terungkap Renjun hampir pingsan. Pemuda mungil itu sama sekali tak menyangka jika Doyoung yang menyebabkan suaminya meninggal. Memang, Renjun bersalah atas semua penderitaan Jeno. Akan tetapi, ini bukanlah balasan yang setimpal untuk Lucas. Mengapa Lucas harus meregang nyawa? Di saat dia sama sekali belum melihat anaknya.

Renjun tidak marah dengan Jeno. Dengan Jaehyun ataupun dengan Doyoung. Ia hanya ingin pihak berwajib memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Karena hal itu, Renjun menjadi janda. Dan anaknya juga tak mempunyai ayah. Keluarga Renjun hampir menuntut lebih namun Renjun mencegah karena sebentar lagi mereka juga akan berbesan. Berbeda dengan keluarga Lucas. Mereka hanya diam mendengar kabar itu. Hanya pasrah dengan apa yang di lakukan polisi . Toh itu semua juga tak akan mengembalikan nyawa Lucas.

"Appa?"

"Hm?"

"Aku akan menikah dengan Renjun. Itu janjiku pada Lucas sebelum ia meninggal. Dan.. Sebagai permintaan maaf eomma juga pada keluarga Renjun. Aku akan menjaga Renjun dan anaknya. " Ucap Jeno.

Jaehyun mengangguk. Itu keputusan anaknya. Ia tidak mau melarangnya dan berakhir membuat masalah baru.










Sidang pencetusan hukuman kurungan Doyoung sudah berlangsung dua hari yang lalu. Doyoung hanya terus menangis dalam persidangan. Ia berlutut di depan Renjun yang menggendong Yuren. Renjun yang melihatnya iba tetapi keputusan hakim tidak bisa di ganggu gugat. Doyoung akan menjalani hukuman 10 tahun penjara.

Storia d'Amore • LurenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang