2.

2.2K 242 23
                                    

Happy Reading

















**********

    Sudah sekitar 4 hari Lucas di rawat di rumah sakit. Dalam waktu itu pun Lucas sudah mulai membaik walaupun belum bisa mengingat apapun. Renjun, Jaemin dan Mark selalu bergantian untuk menjaga Lucas. Bahkan, Renjun sudah bercerita kepada orang tua nya mengenai kejadian itu. Orang tua Renjun yang memang baik dan suka menolong ikut bersimpati kepada Lucas. Meskipun Lucas adalah orang asing mereka tetap membolehkan Renjun menolong nya.

   Seperti sekarang ini, keadaan bangsal yang seharusnya hening agar pasien cepat sembuh justru menjadi sangat heboh. Bagaimana tidak, Winwin, sang mama dari si mungil Renjun sedang menjerit heboh mengetahui orang yang ditemukan oleh Renjun berwajah tampan. Fyi, Lucas memang tampan hanya saja ketika ditemukan Renjun cenderung buluq.

    Awalnya keadaan berlangsung baik, namun mengetahui Winwin adalah mama dari Renjun. Lucas yang tadinya menyender pada kepala ranjang segera menegakkan  badannya.

   "Akhh!" Rintih Lucas.

   "Astaga kau ini. Tidak perlu memaksa jika kau belum bisa. " Mark segera membaringkan Lucas kembali.

   Ya. Hari ini Mark yang giliran menjaga Lucas. Renjun dan Jaemin siang ini ada kelas kuliah. Lalu mengapa Winwin bisa sampai datang di rumah sakit padahal anaknya tidak di sana? Jawabannya adalah kepo.

   "Mama Winwin, ah silahkan duduk. " Mark mempersilahkan Winwin duduk setelah Winwin selesai menjerit.

    "Mark, Renjun dimana? Oh astaga anak itu telah menemukan pangeran jaman dulu. "Ucap Winwin sambil mengamati Lucas.

    "Halo tante, saya Lucas. " Lucas berusaha memperkenalkan diri meskipun dengan canggung.

    "Saya Winwin mama nya Renjun. Kau sudah merasa lebih baik?" Winwin bertanya sambil memotong buah apel yang ia bawa tadi.

    "Sudah tante,"

    "Panggil saja mama seperti Mark tadi." Winwin berucap dengan senyum yang sama seperti Renjun.

    Lucas mengangguk menerima potongan apel dari Winwin. Dia merasa tidak sopan jika seperti ini.

    "Tadi aku berencana ke sini bersama suamiku. Tetapi tiba-tiba temannya menelepon jadi dia harus pergi. Mungkin nanti dia menyusul. Oh Mark apakah Renjun sedang kuliah? " Jelas Winwin sembari bertanya.

   "Iya ma, Renjun ada kelas. Dia tadi kuliah bersama Jaemin. " Jawab Mark.

   "Lucas, kau tidak perlu merasa gimana gimana dengan ku. Aku sudah diceritakan oleh Renjun mengenai dirimu. Lalu aku dan baba nya Renjun sangat merasa kasihan denganmu. " Winwin menjelaskan kepada Lucas yang terlihat kikuk.

   "Baiklah ma, Terima kasih banyak. " Lucas menjawab sekenanya. Ah dia bingung.

   "Oh ya Mark. Aku sudah lama tidak melihat Jeno. Di mana dia? " Tanya Winwin membuat fokus Lucas teralihkan. Dia merasa ada dorongan untuk menguping pembicaraan Winwin dan Mark mengenai Jeno.

   "Dia sedang ada camp 3 hari di Busan, mungkin hari ini dia sedang perjalanan pulang. " Jelas Mark.

   "Pantas, dia tidak pernah ke rumah. " Winwin menimpali.

Storia d'Amore • LurenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang