17-ASDC

110 16 3
                                    

Gimana part kemarin?
Udah siap baca part ini?

Gimana part kemarin?Udah siap baca part ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

17. Permintaan Bu Riri

Waktu menunjukkan pukul 20.15, gadis cantik itu keluar dari kamar, tujuannya adalah mencari sang Kakak.

Rara mengetuk pintu kamar Lesti, tak lama pintu terbuka, menampilkan Lesti yang kini tersenyum bahagia.

"Masuk, sini," Lesti menarik pelan tangan Rara. Rara pun menurut, setelah berada di dalam kamar sang kakak, Rara langsung memeluk Lesti.

"Rara kangen sama kakak," adu Rara.

Lesti mengelus punggung Rara, "Apalagi kakak. Maaf ya, Kakak sibuk terus," sesal Lesti.

Memang benar, beberapa hari terakhir Rara merasa kurang waktunya dengan Lesti, bukan lebay atau apa, tapi mereka saling sayang, itu yang membuat keduanya saling merindukan walaupun baru beberapa jam tidak bertemu.

Rara mengurai pelukannya, lalu tersenyum, "Gapapa kak. Udah tugas sebagai mahasiswi kan?" Kata Rara.

Lesti mengangguk. "Eh? Kakak udah makan?" Tanya Rara. "Udah, kok." Jawab Lesti. "Kalo kamu?" Tanya Lesti sambil menarik tangan Rara agar duduk di kasur.

"Udah, kok!" Rara merebahkan tubuhnya di atas kasur Lesti.

Lesti tersenyum, "Ntar ya, Kakak angkat telpon dulu, temen kakak mau nanya tugas," jelas Lesti.

Rara mengangguk dan setelah itu Lesti berjalan ke arah balkon kamarnya, berniat menerima telpon dari temannya.

Sambil menunggu Lesti, Rara memainkan ponselnya, lalu sebuah notifikasi pesan masuk membuat Rara penasaran. Terlebih setelah melihat nama seseorang yang mengiriminya pesan.

Karena tak ingin membuat orang itu menunggu, akhirnya Rara pun segera membalasnya.

Karena tak ingin membuat orang itu menunggu, akhirnya Rara pun segera membalasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Antara Sahabat Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang