Siapa nih yang udah nunggu part ini?
09. Berakhir?
"Cukup, Ra. Lo gak akan paham apa yang Rani alami. Itu bisa aja bikin dia trauma!"
Plak!
Tanpa ragu, Rara menampar Irwan, membuat wajah pria itu tertoleh ke samping.
"Lo pikir, kejadian waktu itu ga bisa bikin gue trauma?" tatapan Rara sedikit buram karena terhalang air mata yang sudah siap mengalir.
"Ah! Gue lupa. Lo gak akan paham apa yang gue alami, karena lo hanya memahami Rani, Rani dan Rani! Semuanya Rani!"
Rara memejamkan mata, membuat kristal bening itu mengalir membasahi pipi mulusnya.
"Apa lo pernah mikirn gue, Wan? Apa lo pernah peduliin gue? Sekedar nanya gue udah sampe rumah pun lo gak pernah nanyain. Lo terlalu sibuk ngurusin sahabat lo, sampe lo lupa kalo gue pacar lo!"
"Ra..." panggil Irwan.
Irwan sadar, ia terlalu berlebihan pada gadisnya itu. Tapi Irwan juga khawatir sama Rani.
Lalu salah Irwan di mana?
"Lo pernah nanya? Apa gue baik-baik aja saat lo lebih mentingin Rani? Ngga kan? Karena lo emang gak akan peduli tentang gue!"
Rara mengalihkan tatapannya pada Rani. "Dan lo!" Rara menunjuk Rani. "Gak usah sok merasa kalo lo yang paling tersakiti!"
Rara menatap Irwan lagi sambil memaksakan senyum. "Lo jahat sama gue!" kata Rara kemudian terkekeh.
"Gu-guee.. Kecewa sama lo! Gue rasaaa kita gak cocok!"
Irwan melebarkan matanya lalu menggeleng ketika tahu maksud Rara.
"Gue mau kita break," kata Rara.
"Gue gak mau putus, Ra!" Irwan menggenggam tangan Rara.
"Lo bilang ga mau putus, tapi semua kelakuan lo buat gue mikir lagi, tindakan lo yang menyebabkan kita kaya gini!" Rara melepaskan genggaman Irwan.
Lalu menghapus air matanya, "cabut guys!" perintah Rara.
Rara berlalu pergieninggalkan kantin disusul keempat sahabatnya.
"Ra. Tunggu-" Irwan hendak mengejar Rara, tapi dengan cepat Ridwan menahannya.
"Dia butuh waktu sendiri!"
•••[[ASDC]]•••
Setelah kejadian di kantin tadi siang, kini Rara hanya berdiam di dalam kamar, rebahan sambil menatap kosong ke atas.
Keempat sahabatnya tentu saja tidak akan membiarkan Rara sendirian di masa seperti ini. Terbukti keempatnya kini tengah duduk di ranjang Rara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Sahabat Dan Cinta
Novela Juvenil[[Hargailah Karya Seseorang]] Ini cerita tentang Irwan yang terjebak antara dua pilihan. Antara Sahabat dan Cinta. Antara Rani dan Rara. Keduanya memiliki tempat di hati Irwan. Ini cerita tentang Rara yang terjebak dalam cinta yang Irwan berikan unt...