Moona merebahkan tubunya diatas sofa sembari menunggu Alisha selesai memasak makan malam. Para cacing yang tinggal di perut Moona sudah demo sedari tadi.
"Alisha cepetan ah gue laper," Seru Moona.
"Ya,sabar! Emang gue pembantu lo suruh cepet-cepet eh?" Sahut Alisha kesal.
10 Minutes later...
"Nih,nasi sayur lodeh udah jadi. Makan gih," Ucap Alisha sambil meletakkan semangkuk nasi dihadapan Moona.
"Wih makasih Mak Alis..."
"Alis?"
"Alisha maksutnya,bukan alis yang nemplok di jidat lo,"
Alisha tersenyum sambil memakam salad buahnya.
Tring.....
Tring....."Gue aja yang angkat telfonnya,"
Moona segera berjalan kilat menuju ruang tamu.
"Hallo?"
"Hallo Moona ini Kak Irfan kakaknya Alisha. Mm Alisha nginep dirumah kamu nggak?" Ucap Kak Irfan dengan nada panik.
"Iya kak,Alisha nginep dirumah aku. Kenapa kak? Kenapa ngga telfon Alishanya langsung?"
"Moon,kakak minta tolong ya. Ajak Alisha pulang ya? Eumm Mama baru aja meninggal,"
Deg....
Mata Moona membulat sempurna. Tubuhnya seketika melemas."Apa?!! Tante Farah meninggal??? Kok bisa kak? Apa yang terjadi kak?!!"
Moona bisa mendengar isakan kecil dari seberang telefon.
"Kata pegawainya tadi,Mama kepleset dikamar mandi dan nyawanya nggak tertolong. Tolong ya Moon sampaiin ke Alisha. Kakak ngga sanggup nyampaiin sendiri,kakak takut Alisha sedih. Tolong ya Moon,"
"I,iiya kak aku sampaiin segera,"
Tut...
Tangan Moona gemetaran saat menaruh kembali gagang telefon. Bukannya Tante Farah baik-baik aja?
Kalo memang Tante Farah kepleset kenapa orang rumah tidak mengabari Alisha secara langsung?
Bukankah itu...Ahh sudahlah...
Moona menyandarkan tubuhnya di dinding. Kakinya seketika melemas menjadi jelly. Bagaimana reaksi Alisha jika mengetahui Bundanya meninggal? Alisha amat menyayangi Bundanya melebihi apapun.
"Moona ada apa? Kok ngelamun sih? Siapa yang barusan telefon?" Tanya Alisha yang tiba-tiba muncul diruang tamu.
"Euh anu,kita kerumah lo yuk. Ada yang mau gue sampaikan," ucap Alisha sambil tersenyum sendu.
"Memangnya kenapa?"
"Lo ganti baju aja dulu. Ntar lo juga tau,"
Seusai ganti baju Moona meminta Dev untuk mengantarkan mereka untuk kerumah Alisha. Sebelumnya Moona sudah mengabari Dev bahwa Tante Farah meninggal. Moona menyuruh Dev untuk tetap tenang agar tidak panik.
Diperjalanan Alisha mengamati sekitarnya,keningnya berkerut ketika melihat bendera kuning dimana-mana. Alisha tambah terkejut ketika cafenya ramai dengan orang berbaju hitam ditambah Ambulans yang terparkir didepan rumah Alisha.
"Yok turun kita usah sampai," Ucap Dev.
Moona menggenggam tangan Alisha dengan erat.
"Moona sebenernya apa yang terjadi?" Tanya Alisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterius Girl ( TERBIT√)
Teen FictionSelamat datang dikehidupan gadis yang misterius. Entah dari mana asalku namun aku bisa membuat banyak kekacauan. Aku bisa menghancurkan segalanya hanya demi diriku sendiri, egois kan?? Umpati saja aku tapi, im in your area Kematianku ini untuk memb...