Mysterius Girl ( TERBIT√)

Bilik Ujung

Sinar mentari menembus kedalam rumah Moona.
Moona terganggu akan sinar matahari tersebut.

"Hooamm,"

Moona segera bangun dan bersiap-siap. Moona melihat Alisha yang sibuk dengan ponselnya.

"Lo ngga mandi? Ntar kita telat lhoh,"

Alisha menoleh dan menunjukan ponselnya.

"Miss Helen mengumumkan sekolah kita terpaksa diliburkan,"

"What? Kenapa?"

"Ada siswa yang tewas disekolah,"

Mata Moona melotot tak percaya.

"Ckk mata lo gak usah ikutan keluar njir," Decak Alisha malas.

"Heh,gue kaget lol! Siapa yang tewas? Kejadiannya kapan?"

"Kak Helda sama Kak Zelfa ditemuin tewas dikamar mandi. Katanya tubuhnya terpisah-pisah dibilik ujung,"

Deg!

Bilik ujung?

"Kamar mandi yang deket lab bukan?"

Alisha menangguk dan berjalan kearah televisi. Televisi menampilkan berita tentang kejadian disekolah Moona.

"Permisa telah ditemukan dua jasad siswa di kamar mandi sekolah Remi Academy. Kedua jasad tersebut ditemukan secara menggenaskan dibilik kamar mandi yang paling ujung. Kedua siswa itu adalah siswa teladan yang merupakan anggota Osis. Polisi sedang menyelidiki apa penyebabnya tewasnya kedua siswa tersebut. Menurut saksi sang Ketua Osis Yerina Antoine kemarin sang kedua siswa pamit menuju toilet,namun setelah dua jam tak kunjung kembali Nona Yerin memutuskan untuk menghampiri mereka ke toilet. Namun yang Nono Yerin temukan adalah keadaan kedua temannya yang sudah tewas dengan keadaan yang menggenaskan. Menurut pantauan cctv tidak ada kejadian aneh yang terjadi disekitar toilet."

Grace.

Pikiran Moona adalah gadis itu sekarang.

"Alisha,"

"Hmm?"

"Keadaan kak Yerin gimana?"

"Kak Yerin shock dan baru diintrogasi di rumah sakit. Katanya sih kejadiannya kemarin malem pas ada rapat osis."

Moona mengacak rambutnya frustasi.

"Ajak temen yang lain kumpul sekarang,"

"Buat?"

"Ada yang mau gue omongin kekalian semua," Final Moona.

Alisha menghela nafas dan segera menghubungi temannya. Moona turun kebawah untuk memasak. Bentar lagi bakal ada tamu dateng...

"Ting nungg goputt," Seru Aiden heboh.

Violet langsung menggeplak kepala Aiden.

"Ada bel noh tinggal pencet. Jangan norak plis," Sahut Haura.

"Aduhh kalian bedua galak bener sih. Mana si Violet tukang geplak lagi." Ucap Aiden sambil mengelus kepalanya yang digeplak Violet.

"Makanya sopam dikit! Moona ngamok tau rasa kalian," Timpal Violet.

Alisha datang membuka pintu setelah mendengar suara ribut diluar.

"Yuk masuk,"

"Lo nginep dirumah Moona?"

"Hooh Bi Inah lagi pulang kampung,"

Mereka segera masuk kedalam rumah besar Moona.

"Woahh baunya wangi sumpah," Seru Dev setelah mencium bau masakan yang menembus indra penciumannya.