Menolong yang lainnya

81 82 20
                                    


Libur semesteran sudah tiba. Hal inilah yang ditunggu para siswa. Tapi, bagi Moona liburan ini akan terasa menegangkan karena Moona akan menolong teman-temannya. Moona akan melawan hal jahat dan mengembalikannya seperti semula.

"Baiklah, ayo kita lanjutkan penyelidikan kita," Ajak Alisha sambil membawa kunci mobilnya.

"Kita yakin akan menyelidiki tanpa bantuan imo?" Tanya Jenny memastikan.

"Imo sedang sibuk dirumah sakit. Kita tidak bisa menggantungkan diri terhadapnya,kita harus mandiri juga." Ucap Moona.

"Hum, baiklah."

Setelah selesai berkemas mereka segera berangkat menuju gereja tersembunyi.

Alisha mengendarai mobil dengan tenang dan santai. Tiba-tiba ada bayangan hitam yang menghantam mobil milik Alisha. Mobil Alisha oleng hingga menabrak pembatas jalan. Mobil itu terus berputar dan terjatuh dibawah sungai.

"Akh..." Ringis Moona.

Kepala Moona terbentur kaca mobil. Moona menoleh kearah sekitar, dan ia menemukan Alisha yang pingsan dengan darah mengucur dari pelipisnya.

Moona menyadari jika didalam mobil sudah dipenuhi air yang menggenang.

"Alisha,Jenny,Laisa ayo bangun! Kita akan tenggelam nanti!" Jerit Moona histeris.

Moona menciprati wajah Jenny.

"Bangun! Kita semua akan mati disini," Seru Moona tepat ditelinga Jenny.

Jenny mengerjapkan matanya perlahan, Jenny langsung sigap saat matanya menangkap air yang hampir memenuhi mobil.

"Lo gendong Laisa sementara gue bawa Alisha, gue juga harus cari cara biar bisa keluar!" Ucap Moona.

Moona menendang-nendang pintu mobil yang sialnya terkunci.

"Pecahin kacanya pake alat pemadam!" Kata Jenny.

Moona meraba-raba sekitar dan menemukan alat pemadam itu, air semakin meninggi dan hampir sebatas leher Moona.

"Ayo!" Ucap Jenny saat mereka berhasil keluar.

Moona berenang ketepi sambil membawa Alisha yang terluka.

Duarrrr

Mobil meledak didalam air. Untunglah mereka keluar tepat waktu.

Moona menangkap siluet seseorang dengan senyum jahatnya berdiri ditepi jembatan sambil tersenyum sinis

Pemirsa, telah terjadi kecelakaan hebat disungai hutan gersang. Sebuah mobil jatuh kedalam sungai dan meledak. Mobil tersebut menabrak pembatas jembatan dan masuk kedalam sungai. Polisi telah memeriksa mobil tersebut dan tidak ada korban jiwa. Tapi, yang diherankan kemana pengemudi dan penumpangnya?

"Eunghh,"

Moona melenguh karena merasakan sakit yang hebat dikepalanya.

"Apa ada yang sakit?" Tanya seseorang dengan jas dokternya.

Moona menoleh dan mendapati Imo Karin disana. Imo Karin sedang memperban kepala Alisha.

"Bukankah sudah imo bilang untuk tidak pergi sendiri? Kenapa kalian sangat keras kepala?!" Omel Imo Karin.

"Imo.."

"Tidak sekarang Alisha! Kalian hampir saja mati jika Bi Inah tidak datang tadi, polisi juga bisa menemukan kalian jika imo tidak bergerak cepat. Apa yang dipikiran kalian??" Omel Imo Karin.

Semua terdiam dan saling melirik. Imo Karin menatap satu persatu anak tupai yang sedang ia hukum.

"Kalian bisa saja dimakan mumi hidup-hidup disana. Kenapa, kalian nekat??"

Mysterius Girl ( TERBIT√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang