Hari ini, seperti biasa (name) dan Chifuyu duduk di kantin berduaan sambil memakan Peyoung Yakisoba. Ntah mengapa mereka sering membeli makanan itu di kantin setiap jam istirahat.
Saat sedang enak-enaknya bermesraan, seorang pria bersurai hitam datang dan duduk begitu saja di samping Chifuyu.
"Bagi dua."
"Oh, baiklah."
(name) memiringkan kepalanya heran, siapa lelaki tersebut? Dilihat-lihat pria itu juga tampak tak asing baginya.
"Psstt ... Chifuyu, siapa dia?" tanya (name) berbisik pada Chifuyu.
"Eh? Dia? Dia Baji Keisuke, idolamu itu."
Mata (name) seketika berbinar menatap Baji, penyelamatnya waktu itu. Mungkin saja Baji tak ingat padanya tapi (name) selalu ingat bahwa Baji pernah menyelamatkannya.
Baji yang risih dengan tatapan (name) pun bertanya, "Ada apa?"
"Baji-San, terima kasih sudah menolongku waktu itu!" ucap (name) sambil membungkuk.
Baji menaikkan satu alisnya, "Hah? Aku tidak kenal denganmu."
"Ahaha ... Sudah ku duga. Tapi pokoknya terima kasih!"
Baji menarik kedua sudut bibirnya, "Chifuyu, diakah wanita yang selalu ceritakan itu?"
"Be— Benar ...." jawab Chifuyu agak tergagap karena malu. Ia malu sebab (name) akan tau bahwa ia selalu menceritakan (name) pada Baji dan teman-temannya di Touman.
"Aku? Diceritakan?"
"Ya, dia tak pernah berhenti menceritakanmu. Kecantikanmu lah, kebaikanmu lah, dan lain-lain."
Wajah (name) sontak memerah, begitu pula dengan Chifuyu yang masih menahan malunya.
"Hei Chifuyu, kapan-kapan bawalah dia saat sedang berkumpul. Perkenalkan dia pada kami secara langsung. Yang lain juga pasti penasaran dengan rupa kekasihmu itu."
"Ah, iya ... Kapan-kapan akan ku bawa dia."
"Ya sudah. Aku pergi dulu. Daah. Ngomong-ngomong, terima kasih Peyoung Yakisoba-nya."
Baji beranjak dari tempatnya lalu berjalan menuju ke kelas. Sementara Chifuyu menatap dengan ekspresi sweatdrop karena Peyoung Yakisoba miliknya telah ludas dimakan oleh Baji.
"Hahaha ...." tawanya hambar.
(name) yang melihat Chifuyu pun duduk di samping Chifuyu lalu membagi Peyoung Yakisoba miliknya yang masih banyak dengan Chifuyu.
"Ayo makan bersama."
"(name) ...."
Tanpa aba-aba, Chifuyu memeluk (name) dengan erat. (name) yang dipeluk seperti itu pun membalas pelukan Chifuyu.
"A— Ayo makan ... Keburu dingin, nanti tidak enak."
Chifuyu mengangguk, "Yaa ...."
============================
- Mafuyu -
11 Juni 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Chifuyu Matsuno x Reader [END]
FanfictionJadi pacar seorang Chifuyu Matsuno?! Bagaimana kah rasanya? ~ WARNING! ~ -Karakter dari book ini berasal dari Tokyo Revengers dan hanya milik Ken Wakui -Original Story by Mafuyu -Maaf bila ada sedikit spoiler