Seperti yang dijanjikan oleh Chifuyu, hari ini Chifuyu akan memperkenalkan (name) pada teman-temannya di Tokyo Manji secara langsung.
"Chi— Chifuyu ... Aku gugup, bagaimana bila mereka tidak menyukaiku? Bagaimana bila mereka menyuruhku untuk putus denganmu? Bagaimana—"
Sebelum (name) melanjutkan kata-kata pesimisnya, Chifuyu meletakkan telunjuknya di bibir (name) lalu tersenyum lembut.
"Tidak akan. Mereka pasti akan menyukaimu. Kau kan manis."
"Ah ... Ehh ...."
Perlakuan dan senyuman Chifuyu sukses membuat (name) malu sampai salah tingkah.
Sesampainya di tempat rapat Touman, (name) disuruh Chifuyu untuk duduk selama mereka rapat. Setelah itu baru ia akan memperkenalkan (name) pada yang lainnya.
.
.
.
20 menit berlalu, akhirnya rapat telah selesai. Dengan tergesa-gesa Chifuyu menghampiri (name) lalu menggandeng tangannya, membawa (name) kepada teman-temannya yang sedang duduk-duduk santai.
"Wohh, akhirnya kau mau memperkenalkannya pada kami ya." Baji menatap Chifuyu dengan senyuman khasnya.
"Jadi, dia yang sering dibicarakan Chifuyu?" tanya Mikey sembari beranjak dari tempat duduknya lalu mendekati (name).
(name) hanya memasang ekspresi sweatdrop menatap lelaki yang lebih tinggi 3 cm darinya.
"Oi, Mikey, kau menakutinya." ucap Draken.
"Eh? Benarkah?"
"Namamu (surname) (name) kan?" tanya Mitsuya tersenyum lembut. Tapi tentu saja lebih lembut Chifuyu!
"Y— Ya ... Panggil saja (name) ... Etto ... Namamu ...?"
"Mitsuya Takashi."
"Baiklah, Mitsuya-San."
"Tidak perlu pakai embel-embel -san. Mitsuya saja cukup."
"Ma— Maafkan aku, Mitsuya."
Sementara itu Chifuyu yang memerhatikan interaksi antara (name) dan Mitsuya hanya menggembungkan pipinya karena cemburu. Sialnya, Baji melihat Chifuyu yang tengah terbakar api cemburu, ide jahil terlintas di kepalanya.
"Oi, Mitsuya, (name), jangan dekat-dekat, Chifuyu cemburu!" teriak Baji.
"A— Apa?! Itu tidak benar!" sangkal Chifuyu.
"Chifuyu ...?"
"Itu tidak benar, (name)! Percayalah padaku!"
Mitsuya, Mikey, Baji, dan Draken yang tak kuasa menahan geli pun akhirnya tertawa kencang. Wajah Chifuyu kini memerah karena malu.
"Se— Serius ... Kau cemburu karena kami berinteraksi begini? Pfftt—" tanya Mitsuya yang masih menahan tawanya.
"Su— Sudah ku bilang tidak! Baji-San, ini salahmu!"
"Hahaha, apa salahnya cemburu?"
"Ta— Tapi aku jadi seperti pria yang mengekang wanitanya."
Tiba-tiba, sebuah suara perempuan terdengar memanggil Mikey dan Draken. Dari kejauhan terlihat seorang gadis dengan surai pirang yang tampak mirip seperti Mikey melambaikan tangan.
"Kalian lama sekali. Katanya ingin jalan-jalan bersamaku."
"Oh, Emma. Kami sedang berkenalan dengan kekasih Chifuyu." jawab Draken.
"Kekasih Chifuyu?"
Emma melirik pada (name) yang tengah gugup di antara orang-orang tersebut lalu mendekatinya.
"Aku pernah dengar, (surname) (name) kan?"
"Be— Benar ...."
Emma tersenyum, "Aku Emma Sano. Panggil saja Emma. Salam kenal, (name)-Chan."
(name) membulatkan matanya terkejut, ia pikir Emma takkan menyukainya, namun malah sebaliknya. (name) membalas senyuman Emma lalu menjabat tangannya.
"Yoroshiku nee, Emma-Chan."
===================================
BTW! KEMAREN MITSUYA ULTAHHH TwT! Aku jadi kepikiran mau buat fanfic Mitsuya, tapi aku takut gaada yang baca, takut OOC jugaaa TwT
Menurut kalian gimana? TwT
-Mafuyu-
13 Juni 20210
KAMU SEDANG MEMBACA
Chifuyu Matsuno x Reader [END]
FanfictionJadi pacar seorang Chifuyu Matsuno?! Bagaimana kah rasanya? ~ WARNING! ~ -Karakter dari book ini berasal dari Tokyo Revengers dan hanya milik Ken Wakui -Original Story by Mafuyu -Maaf bila ada sedikit spoiler