Satu minggu sudah berlalu. Ye Eun dan Taehyung makin dekat tiap harinya. Sebentar. Taehyung masih bermain kebumi? Walau ia sudah ketauan sang ayah? Yah, dia tetap pergi kebumi tanpa menghiraukan perkataan sang ayah. Saat ini ia lebih berhati-hati jika akan keluar dari kerajaan. Ye Eun juga makin nyaman bersama Taehyung. Dan...boom! Rasa cinta itu mulai tumbuh.
"Ye Eun bagaimana tentang pertanyaanku waktu itu?" Kata Taehyung yang terduduk didepan cafe Ye Eun.
"Pertanyaan apa?" Kata Ye Eun pura-pura lupa.
"Kau mau menjadi pacarku?" Tanya Taehyung.
"Oh gitu..ehm guee"
Taehyung menatap Ye Eun dalam berharap jawaban Ye Eun seperti yang ia harapkan selama ini.
"Gue mau" Senyum Ye Eun.
Dengan spontan Taehyung memeluk Ye Eun yang sekarang resmi menjadi "Kekasih" nya.
"Syukurlah kamu jawab mau" Kata Taehyung.
"Kalau aku jawabnya nggak?" Tanya Ye Eun manis.
"Sekarang pakai aku kamu ya, padahal aku lebih suka lu gue" Tawa Taehyung.
"Yak! Kamu ini kenapa? Sekarang kita adalah sepasang kekasih. Toh kamu juga pakai aku kamu kan" Kata Ye Eun.
"Hehehehe iya juga" Kata Taehyung.
Hujan sedikit demi sedikit mulai reda. Taehyung yang sadar bahwa sebentar lagi hujan akan berhenti, segera berpamitan pada Ye Eun untuk pulang kembali.
"Ye Eun, aku akan pulang" Kata Taehyung.
"Bareng aja gimana?" Tanya Ye Eun.
"Eh tidak perlu. Kamu pulang nya hati-hati ya. Aku pulang" Pamit Taehyung.
Ye Eun mengganguk. Ia segera beranjak berdiri untuk menelpon seseorang. Seseorang yang sudah seminggu ini ia hubungi namun tak ada balasan darinya. Terakhir ia menghubunginya seminggu lalu, itu pun hanya pesan singkat saja.
Jimin.
Ia menghilang bagai ditelan bumi. Semua akses media sosialnya tidak aktif. Hal itu membuat Ye Eun makin khawatir. Tanpa berlama-lama ia segera pergi dari cafe menuju rumah Jimin yang tak jauh dari rumahnya. Perasaaannya tidak enak. Pikirannya berkecamuk memikirkan sahabatnya yang sudah menghilang selama seminggu darinya.
Ye Eun sudah tiba didepan rumah mewah keluarga Park. Rumah bernuansa Italia itu nampak megah dimalam hari. Ye Eun segera memencet bel. Tak lama seorang body guard ber jas hitam membukakan gerbang untuk Ye Eun.
"Oh Nona Choi. Apa kabar?" Tanya sang body guard.
"Baik Tuan Lee" Jawab Ye Eun.
"Apa Nona kesini mencari Tuan Muda Park?" Tanya body guard.
"Iya aku mencarinya. Apa dia ada dirumah?" Tanya Ye Eun.
"Nee..dia ada didalam. Mari saya antar" Tuan Lee segera mengantarkan Ye Eun kedalam rumah mewah keluarga Park. Nampak beberapa furniture yang sangat berkelas dan nampak mewah disana.
Tuan Lee mengantar Ye Eun ke rooftop rumah Jimin. Disana sudah nampak seorang pemuda bersama samsak tinju yang ia pukul dengan brutal dan keringat yang bercucuran.
"Saya tinggal Nona Choi" Kata Tuan Lee. Ye Eun mengganguk.
Ye Eun berjalan kearah Jimin. Ia tersenyum melihat sahabatnya baik-baik saja. Ia segera menyapa Jimin.
"Jimin aaaa" Manja Ye Eun.
Jimin menoleh kesumber suara.
"Ye Eun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush (only) in the Rain
Fanfiction"Jangan benci hujan" "Jangan lupa bawa payung selalu" "Maaf aku tidak bisa" ------------------------------------------- "Kenapa? Kau selalu menolak jika pergi disiang hari bersamaku! Kenapa harus saat hujan!" "Katakan siapa kau sebenarnya!" "Tolong...