6

2.7K 300 73
                                    

Pagi menjelang dan kini sudah pukul 8, Lim menyesali karena ia telat bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi menjelang dan kini sudah pukul 8, Lim menyesali karena ia telat bangun. Namun ada rasa yang lebih lagi yaitu kecewa, entah untuk keberapa ratus kali Rose pergi tanpa pamit. Ia hanya akan pergi dan menulis sebuah pesan dikertas kecil. Seperti pagi ini pagi-pagi sekali Rose pergi dengan alasan jam 7 ia harus pergi ke agensi. Untuk apa sepagi itu pergi ke agensi pikir Lim. Namun Lim malas untuk berpikir, ia lebih baik mandi dan bersantai karena hari ini ia mengambil cuti.

Lim bergegas ke kamar mandi, namu matanya menangkap sesuatu yang ada di atas meja rias milik sang istri. Terlihat tas make up Rose tertinggal di sana.

"Aku harus mengantarkannya." Gumam Lim, ia mengambil ponselnya dan menghubungi Rose untuk menanyakan keberadaan Rose.

Beberapa kali Lim menelpon tapi tak ada jawaban, akhirnya Lim pergi mandi dan nanti akan mengantarkan tas itu ke dorm sang istri. Kebetulan Lim tau passwordnya jadi tak usah pusing-pusing mencari Rose, cukup simpan di dorm dan kembali pulang.

Setelah 30 menit bersiap Lim akhirnya pergi mengendarai sedannya untuk mengantarkan barang yang sangat penting bagi istrinya itu, sebagai seorang publik figure make up memang nomor satu, jadi Lim rela mengantarkan meski sang istri tak ada.

2 jam perjalanan antara apartemen Lim dengan dorm Rose, Lim lalui dengan lancar karena sedang tidak macet. Sesampainya di parkiran apartemen tempat dorm Rose berada Lim langsung menaiki lift menuju lantai 6, karena memang berada di sana lah sang istri.

Lim kembali mencoba menghubungi Rose namun nihil Rose tak mengangkat panggilannya, hingga akhirnya kini Lim berada di depan dorm Rose, ia mengtik angka agar bisa masuk ke dalam. Sunyi dan sepi sekali dorm ini, karena memang hanya Rose yang menempati.

Lim langsung pergi menuju kamar Rose, di sana terlihat berantakan karena beberapa baju Rose tergeletak di ranjangnya.

Pip... Pip....pip....
Lim membalikan badannya, terdengar suara pintu terbuka, ia yakin itu adalah istrinya. Setelah merapihkan pakaian Rose akhirnya Lim keluar untuk menemui Rose, Lim sedikit mengintip karena takut Rose datang dengan teman atau seseorang yang tak mengetahui hubungan Rose dengan Lim.

Deg.....

Deg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cerita Cinta Limario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang