18 🔞

5.3K 342 88
                                    

Untuk merayakan Jebolnya Jennie mari komen sebanyak-banyaknya, kalau masih sepi terpaksa katakan Bye pada cerita ini 😘😘😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk merayakan Jebolnya Jennie mari komen sebanyak-banyaknya, kalau masih sepi terpaksa katakan Bye pada cerita ini 😘😘😘





Malam panas berhasil dilalui dengan baik oleh Lim, untung saja Lim bisa melalui godaan yang Jennie berikan. Lim sedikit heran dengan Jennie, ia yang menolak untuk bercinta dalam waktu dekat namun ia juga yang gencar menggoda Lim, membuat Lim jadi terus terangsang.

Pagi ini Jennie masih belum membuka matanya sedangkan Lim sudah sejak beberapa menit lalu bangun dan menatap kagum pada wajah cantik sang kekasih. Terpesona itulah yang terjadi pada Lim, mengagumi kecantikan wajah Jennie.

Diam-diam Lim mengelus pipi Jennie, menjalar ke bibir dan menatap bibir Jennie dengan gemas. Ingin sekali melumat bibir Jennie yang mungil dan seksi itu namun percuma karena Jennie masih tidur, jika tak ada balasan jadi tak nikmat.

Tangan Lim kini turun mengelus area dada dan payudara Jennie. Ingin sekali meremas dan menghisapnya namun kembali lagi Jennie masih tidur, Lim tak mau terkesan melecehkan Jennie karena sikap kurang ajarnya ini.

Deg ...
Lim kaget, Tangan Jennie kini sedang mengelus penisnya, sejak tadi Jennie memang sudah bangun namun masih diam menikmati hingga akhirnya Jennie terangsang dan nekad mengelus penis Lim.

"Je-Jen... Kamu udah bangun?" Tanya Lim gugup

Jennie lalu membuka matanya, menatap Lim dengan tajam dan tak berniat untuk menjawab. Setelah itu Jennie langsung naik ke badan Lim dan mengelus rahang kokoh milik Lim.

Lim hanya diam karena tak mengerti dengan apa yang Jennie lakukan. Disisi lain Lim mulai terbuai dengan elusan Jennie di lehernya dan payudara Jennie yang menyembul keluar karena hanya memakai bra saja.

Cup...
Jennie mengecup leher Lim, lalu mengangkat kepalanya lagi, kembali Jennie menatap tajam namun penuh hasrat pada Lim.

"Jangan bermain-main denganku Jennie jika kamu ingin selamat." Ucap Lim dengan menatap tajam Jennie.

Jennie hanya bersemirik, ucapan Lim terdengar mangancam dan Jennie merasa tertantang.

"Aahhh... Aku jadi takut." Jawab Jennie dengan mendesah, tangannya kini sudah mengelus dada bidang milik Lim.

"Ada apa denganmu? Dari malam selalu menggodaku, ingin bercinta denganku Eoh?" Goda Lim dengan mengelus paha Jennie.

Hanya dengan sentuhan dipahanya Jennie langsung dibuat menegang. Rasanya getaran langsung menjalar diseluruh tubuhnya.

"Penismu besar dan aku suka." Jennie dengan berani semakin menggoda Lim, pantatnya ia gesek di atas penis Lim.

Lim tak mau kalah, sebagai seorang duda berpengalaman Jennie harus tunduk di bawahnya. Lim memasukan tangannya ke dalam bra Jennie, ia genggam payudara Jennie dengan satu tangan. Dengan menggigit bibir bawahnya Lim mulai meremas payudara Jennie perlahan.

Cerita Cinta Limario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang