11

2.5K 301 69
                                    

Sebelumnya gue mau ngomong, dari awal ni cerita genrenya Fantasi ya, cerita yang tentang magic, atau semacam ga masuk akal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya gue mau ngomong, dari awal ni cerita genrenya Fantasi ya, cerita yang tentang magic, atau semacam ga masuk akal. Jadi dari awal jelas pas Jennie koma dia gentayangan kan, nah kalau sekarang ada jurig ya wajar terlepas di rumah sakit emang banyak jurig/setan, jadi kalau nanti si jurig Yeri sering muncul jangan protes ya mesumers tersayang 😘😘😘😘




Oprasi baru saja selesai, Jennie dan Lim merasakan lelah yang teramat sangat, oprasi hampir gagal tadi karena pasien mengalami serangan jantung, tapi untung saja semua bisa diatasi oleh Jennie dan Limario.

Lim membaringkan badannya di sofa, rasa lelah membawanya pergi ke alam mimpi. Sedangkan Jennie hanya menyandarkan badannya pada kursi kebanggaannya itu. Ingin sekali Jennie berbaring namun tak ada tempat lain.

"Jen, kamu bener-bener lupa sama aku? Sama Dr Manoban?" Suara sejurig di belakang Jennie.

Jennie kaget dan ia langsung menegakan duduknya dan melihat kebelakang, lagi-lagi gadis cantik berambut panjang itu datang dan mendekati Jennie, sejujurnya yang membuat Jennie takut adalah wajah pucatnya, wajar saja karena itu adalah setan.

"Tolong jangan ganggu aku, aku ga kenal kamu dan jadinya ga nyaman." Jawab Jennie dengan sedikit memohon, Jennie sungguh tak nyaman dengan kondisi baru yang ia rasakan saat ini.

"Padahal dulu kita deket Jen, kamu curhat ke aku tentang Dr Manoban yang selalu kamu cintai itu. Tapi sekarang kamu lupain semuanya. Ya sudah aku pergi. Aku tau kamu udah jadi manusia lagi sekarang ga level temenan sama setan." Yeri akhirnya pergi, menyadari jika dirinya dan Jennie kini memang berbeda. Jennie lebih beruntung dari pada Yeri yang akhirnya harus meninggal karena kisah hidupnya memang hanya berakhir di usia 20 tahun.

Jennie menatap kepergian Yeri seketika ia merinding karena melihat Yeri yang menembus pintu. Kepalanya terasa nyeri saat ini, memikirkan apa yang Yeri katakan tadi, apakah benar Jennie bergentayangan saat koma? Apakah benar jika Jennie mencintai dr manoban? Semua berkecamuk di dalam pikiran Jennie. Semua terasa tak nyata namun bagaimana bisa Yeri seyakin itu tentang dirinya dan Dr Manoban.

Diteguknya air mineral oleh Jennie hingga tandas, matanya kini menatap Dr tampan yang sedang asik dalam mimpinya itu. Apakah mungkin Jennie jatuh cinta pada Lim? Ingin hati menolak namun Jennie terkadang merasa aneh saat berduaan dengan Lim bahkan ada rasa tak suka jika Lim didekati banyak wanita.

Jennie berdiri lalu berjalan menghampiri Lim, duduk di sofa yang berhadapan dengan sofa Lim. Matanya terus menatap Dr tampan itu tanpa berkedip dan merasa perih. Jennie ingin meyakinkan apakah benar yang dikatakan gadis muda tadi. Sungguh Jennie bingung dengan masa lalunya.

"Eeuuhhh... Ya Tuhan aku ketiduran." Lim membuka mata dan menggeliatkan badannya, ia kaget saat melihat Jennie duduk dengan menatapnya tajam.

"Ada apa?" Tanya Lim dengan merapihkan pakaian dan rambutnya, ia berusaha tenang meski sebenarnya gugup di pandang sedalam itu.

Cerita Cinta Limario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang