8

2.7K 302 60
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Perpisahan tak pLimah diinginkan oleh siapapun, terutama berpisah dengan seseorang yang sangat kita cintai, seseorang yang sudah bersama selama bertahun-tahun dan mengerti tentang kita. Namun pada kenyataan jika sudah tak ada lagi kesetiaan di dalamnya lebih baik mengakhiri.

Limario, Dokter muda yang sedang bersedih karena perjalanan cintanya ternyata tak mulus sedang meratapi nasibnya, baru saja beberapa jam lalu ketukan palu terdengar untuk memutuskan dirinya dan Rose resmi berpisah. Rose sempat memohon agar tak bercerai namun Lim tak bisa, Lim akan memaafkan jika itu hanya tentang waktu yang Rose tak bisa berikan untuk Lim, tapi ini adalah sebuah penghianatan dan Rose tak hanya sekali melakukan penghianatan itu.

Pada akhirnya Lim melepaskan Rose dengan ikhlas, dengan hati yang mencoba untuk tak terus terluka. Lim berharap Rose akan hidup bahagia dengan ayah dari calon anaknya itu.

Tok...tok...tok....

"Ya masuk." Jawab Lim dari dalam.

"Permisi dokter, Dokter bedah pengganti Dokter Yoon asisten anda sudah datang. Anda di minta untuk ke ruang direktur untuk menyambutnya sebagai kepala Dokter bedah." Jelas perawat Lee.

Lim lalu menganggukan kepalanya mengerti, kini ia bersiap-siap untuk menemui partner kerjanya nanti. Sebagai Dokter kepala Lim harus profesional, urusan patah hati bisa ia simpan dulu dan ini waktunya untuk fokus bekerja.

Meski langkah terasa berat namun senyuman tetap terpancar dari wajah tampan Lim bagi siapapun yang berpapasan dengannya. Lim memang terkenal ramah kita tak bisa lupakan itu.

Sesampainya di ruang direktur Lim langsung mengetuk pintunya, menunggu sang pemilik ruangan mempersilahkan untuk masuk. Tak lama suara direktur terdengar mempersilahkan Lim masuk. Lim masuk dengan memberikan hormat. Terlihat seorang perempuan duduk di sana membelakangi  Lim.

"Oh dokter Manoban silahkan duduk." Direktur mempersilahkan Lim untuk duduk dan dengan senang hati Lim duduk di sana.

"Dokter Kim kenalkan ini Dokter Manoban yang akan membimbing anda nanti." Direktur memperkenalkan keduanya.

Deg ....
Lim kaget saat seseorang yang ia lihat adalah orang yang pernah mengisi hari-harinya 3 tahun lalu.

"Selamat siang Dokter Manoban, senang bertemu anda kembali." Sapa Dokter Kim yang tak lain adalah Kim Jennie mantan pasien Lim dulu.

"Wah kalian saling mengenal?" Tanya Direktur Song penasaran.

Jennie kemudian tersenyum seraya menatap Lim. "Saya pernah menjadi pasien di sini selama 5 bulan dan dokter hebat ini yang menyembuhkan saya." Jelas Jennie dengan merasa bangga dengan Lim.

Setelah itu Limario mengajak Jennie untuk menuju ke ruangan dokter bedah. Ada rasa bahagia akhirnya bisa bertemu Jennie kembali setelah sekian lama, bahkan Jennie masih mengingatnya meski tak mengingat saat ia sedang koma dulu. Mereka berjalan beriringan namun keduanya bungkam.

Cerita Cinta Limario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang