17 🔞

5.5K 370 92
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hari ini pekerjaan cukup banyak, beberapa kunjungan ke rumah sakit cabang dan ada 1 oprasi. Lim sangat lelah dan karena kesibukannya ia melupakan kekasih anehnya tersebut. Lim sedang berjalan lunglai menuju ruangannya, ia baru saja menyelesaikan sebuah oprasi mendadak dan tanpa diasisteni Jennie. Lim yakin jika kekasihnya itu sudah pulang karena sudah jam 9 malam.

Ternyata benar Jennie sudah tak ada di tempat, Lim langsung menghubungi Jennie namun tak diangkat. Karena tak ada jawaban Lim memilih untuk segera pulang ke apartemen Jennie. Rasa rindu menyeruak di dalam dada ingin segera memeluk dan menggerayangi badan seksi Jennie.

Dalam perjalanan pulang Lim kembali menghubungi Jennie namun ponselnya justru tak aktif, Lim jadi khawatir pada Jennie, sebenarnya apa yang terjadi pada Jennie hingga ia menghilang seperti itu.

Tak butuh banyak waktu akhirnya Lim sampai di apartemen Jennie, ia langsung memasukan pin apartemen Jennie dan langsung masuk. Kamar adalah tujuan utama Lim, dan ternyata benar Jennie sedang meringkuk di atas ranjang yang tak begitu besar.

Cup...
Lim langsung mengecup kening Jennie, setelah itu Lim pergi untuk mandi.

Ternyata Jennie belum tidur, ia membuka mata pada saat Lim sedang mandi.

"Ngapain macarin aku kalau udah punya pacar." Gumam Jennie dengan mata berkaca-kacanya.

Terluka sudah pasti, karena Jennie sangat mencintai Lim namun Lim justru malah melukai hati suci dan bersih milik Jennie. Tiba-tiba Jennie memejamkan mata lagi saat terdengar pintu kamar mandi dibuka.

Jennie sedikit mengintip ke arah Lim, meski marah tapi tak boleh melewati acara Lim memakai baju..

"Ya ampun Lim seksi banget sih, jadi pengen dimasukin." Batin Jennie saat Lim menurunkan handuknya dan memakai celana dalam.

"Gedong banget ya ampun, masuk nggak sih ke mulut seksi aku." Kembali Jennie membatin, pikirannya sudah melayang kemana-mana saat ini..

Jennie kembali memejamkan matanya karena Lim sedang berjalan menghampirinya. Lim langsung tidur di samping Jennie dan memeluk Jennie dari belakang.

"Kenapa ga nunggu aku pulang, aku kangen banget." Bisik Lim, lalu ia mengecup leher Jennie beberapa kali.

Jennie menahan hasratnya, ia tak boleh kalah karena godaan seperti ini.

"Ih ga bisa diem banget, kan jadi horny." Jennie kembali membatin, ia kesal karena Lim masih sibuk menciumi lehernya.

Namun tak lama tak ada pergerakan lagi dan membuat Jennie kesal. Jennie kan sedang menikmati eh Lim malah berhenti. Dengan pura-pura akhirnya Jennie bergeliat dan membalikan badannya. Saat membuka mata Lim sedang tersenyum melihatnya.

"Maaf baby kamu jadi bangun, aku kangen soalnya." Ucap Lim dengan tersenyum malu, namun Jennie tak menjawab ia malah melepas pelukan Lim dengan ekspresi juteknya.

Cerita Cinta Limario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang