Theory

906 113 8
                                        


XXX

Reiner dengan tubuh titannya berlari menjauhi para survey crop.  Di susul dengan Ymir yang membawa Krista (Historia) di dalam mulutnya.
Sedangkan Eren hanya pasrah dengan tubuh terikat dan mulut yang ditutup rapat selagi Bertholdt membawanya.

Tak butuh jeda terlalu lama, surver corps mulai melakukan aksinya untuk menghentikan Reiner dan menyelamatkan Eren.

"Huh?" Eren tersadar

Salah satu anggota surver corps berusaha menyerang Reiner, tetapi Ymir dengan mudah mengempaskannya ke tanah.

"Huh?! Hmm!!" Gumam Eren kaget dengan apa yang ia lihat.

Oi! Dia bisa mati, kau bodoh!
Pikir Eren marah dengan Ymir.

Tak lama, Eren melihat mikasa yang datang ke arahnya.

Tolong selamatkan aku mikasa!

Bertholdt yang melihat mikasa, langsung bergegas meminta Reiner melindunginya.

Eren yang tak mau diam saja mulai bergerak dan menghentakan kakinya di tangan Reiner.

"Humm.." ujar Eren geram.

Keluarkan aku dari sini !!
Pikir Eren.

"Hentikan Eren!!" Ujar Bertholdt
"Jangan mengamuk" lanjutnya sambil menahan Eren di punggungnya.

"Percuma saja Bertholdt, kau takkan bisa menenangkannya" ujar Jean dari luar

Bertholdt mendengarnya pun terkejut dan wajahnya berubah panik. Sedangkan Eren semakin keras menghentakan kakinya, senang karena ada harapan di depanya.

"Bertholdt lepaskan dia!" Ujar mikasa mengancam

"Hmm..hmm!!" Gumam Eren.

Mikasa, Lanjutkan semangatmu dan keluarkan aku!!
Ujar Eren dalam hati.

Tak hanya mikasa dan Jean yang berbicara,  Sasha dan Connie juga mulai mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Reiner dan Bertholdt.

"Sekarang kita hanya perlu memotong tengkuk mereka, jika kalian ragu, Eren tak akan kembali" ujar Mikasa, menyela yang lainnya.
"Mereka adalah musuh manusia, itu yang perlu kita ketahui" lanjut mikasa.

"Hiks.. memangnya siapa yang mau membunuh orang lain atas keinginannya sendiri?!"balas Bertholdt sambil berteriak.

"Kalian pikir aku ingin melakukan ini?!"
"Kami memang tak punya hak untuk minta maaf, tetapi, siapapun.. tolong.. temukan kami" ujar Bertholdt, air mata sudah memenuhi matanya.

Eren yang mendengar itu hanya diam.

Bertholdt, aku yakin kau punya alasan tersendiri untuk melakukan ini. Tetapi aku tak bisa pergi denganmu, aku harus pulang.
Pikir Eren.

"Kalian semua!!, menjauhlah dari sana!!" Ujar Hannes berteriak memeringati mereka.

Tak butuh waktu lama, terlihat para Titan menuju ke arah Titan Reiner dan menyerangnya.

Kimi No Namae (ErenxReader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang