gimana rasanya jadi adik dari suna rintarou? pasti enak apapun keinginan kalian pasti selalu dipenuhin dengan senang hati oleh suna.
Suna sangat menjaga adik kecilnya itu sampai adiknya duduk di bangku sma tidak ada seorang pun yang berani mendekat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--
"Hoam, jam berapa ini?" Guman suna. Ia terlihat mengosok matanya pelan.
"Ohh jam 6 pagi, jogging aja deh keliling komplek" Ucap suna. Ia hendak mengajak (name) yang masih tertidur pulas.
*Note kamar suna sama (name) itu cuma sebelahan doang"
Tok tok tok!" Suna mengetok pintu kamar (name), namun tidak ada sahutan dari dalam kamar. Suna berniat hendak masuk kedalam kamar (name).
"(Name) ayok joging bareng!" Ucap suna. Dirinya berjalan mendekat kearah (name) tidur.
"Gak, aku males" (Name) flu, makanya suara (name) berbeda dari biasanya pikir suna.
"Ayok jogging biar sehat yaya!" Terlihat suna melompat-lompat seperti anak kecil diatas kasur adiknya. (name) yang kesal melempar kaus kakinya yang sudah tidak sempat ia cuci selama 2 hari pada suna.
"Bau banget anjir" Suna menutupi hidungnya yang sudah tercemar karena kaus kaki (name).
"Hahaha! rasain, aku cuci muka dulu" (name) tertawa sampai mengelap sudut matanya yang berair. Ia berdiri dari kasurnya hendak mencuci wajah.
"Gue tunggu di bawah" Suna pergi keluar dari kamar (name).
"Cuci muka udah, tinggal kuncir dan selesai" Guman (name) sambil bercermin.
"Rin nii ayok!" Teriak (name) dari lantai atas.
"Iya ayok, sini turun"
Mereka sudah hampir berkeliling keseluruh komplek"
"Rin nii! ayok kita lomba lari" Ucap (name). Ia langsung melakukan pemanasan terlebih dahulu. Berlari kecil dan melakukan perengangan.
"Heh.. Gak salah tuh?" Sahut suna meremehkan (name).
"Gak salah kok, buruan 1 2" Dihitungan ke 3 (name) langsung berlari dan disusul oleh suna dibelakang
"Curang!" Suna terlihat mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya.
Terlihat dikejauhan suna melihat (name), yang duduk dilantai. Ia langsung segera menghampiri (name).
"Kenapa, udah capek?" Tanya Suna pada (name).
"Hah siapa? Aku lagi ngiket tali sepatu nih" Ucap (name) mengelak.
"Ayok lanjut"
"Nih udah selesai, batas finish disini" Jawab (name) penuh kemenangan.
