Lanjutan yang kemarin<
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Brother suna rintarou x readers!
--
Mereka pun pergi ngedate, maaf maksudnya beli arang buat persiapan bakar bakar.
"Lumayan jauh dar isini?" Tanya akaashi sambil mengeluarkan mobil suna.
"Gak paling cuma sekitar 30 menitan" Ucap (name).
"Pake nih" Akaashi mengulurkan hoodie miliknya.
"Eh gak apa akaashi" Tolak (name). Seratus persen (name) yakin dirinya menyesal telah menolak hoodie milik akaashi. Untung saja akaashi sangat peka.
"Gak apa pake aja udara malem kan dingin" Akaashi bersikeras agar hoodienya dipakai sama (name).
"Baiklah, pinjem dulu ya akaashi"
Nyengir lu (name)."Iya pake aja" Ucap akaashi sambil tersenyum. Disini mereka berdua sudah sama-sama salting tapi ketutup sama wajah mereka yang datar.
"(Name)?" Panggil akaashi.
"Iyaa apa akaashi?" Sahut (name).
"Nanti habis beli arang, temenin beli sesuatu ya" Ajak akaashi.
"Boleh kak, mau beli apa emang?" Tanya (name). Kepo sekali mbak (name) ini.
"Adaa deh, buat seseorang"
"Begitu yaa, semoga diterima yaa" Yang sabar ya (name).
"Semoga aja"
Setelah berbincang ringan, mereka berdua sampai ditoko arang.
Toko otong"
"Permisi kak oto!" Teriak (name).
"Heh! bocah makin pendek aja" Sahut mas oto.
"Sembarangan aja ish!" (name) mendelik tajam pada mas oto. Akaashi mulai menengahi mereka.
"(Name), ini beli arangnya satu karung aja kan?" Tanya akaashi.
"Kurang nanti akaashi mending lebih daripada kurang, kak oto dua karung yaa!"
"Iya sabar, btw siapa itu" Tanya mas oto sambil menunjuk akaashi.
"Temen nya rin nii"
"Oh cakep tuh, kenapa gak lo pepet aja?" Saran mas oto.
"Astagfirullah boleh juga nih" Nih (name) mulai terpengaruh ama si otong.
"(Name) udah?" Tanya akaashi. Ia menghampiri (name) lagi.
"Udah kok, kak oto nanti suruh kak lin masukin ke bagasi mobil yaa" Ucap (name).
"Siap cil"
Mereka berdua berjalan keluar dari toko oto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother suna rintarou x readers!
Short Storygimana rasanya jadi adik dari suna rintarou? pasti enak apapun keinginan kalian pasti selalu dipenuhin dengan senang hati oleh suna. Suna sangat menjaga adik kecilnya itu sampai adiknya duduk di bangku sma tidak ada seorang pun yang berani mendekat...