Seperti biasa jangan lupa vote ya!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Brother suna rintarou x readers!
--
"Gerah" (name) berniat keramas karena merasa panas. Ia baru menyadari kalo dirinya lupa membawa handuk.
"Rin nii! ambilin handuk, (name) lupa bawa tadi!" Teriak (name) dari dalam kamar mandi.
"Sebentar" dengan keadaan setengah sadar suna berjalan masuk ke kamar (name).
Cklek"
pintu terbuka.Pintu kamar (name), terbuka suna langsung berjalan kedepan pintu kamar mandi.
"Ini" Ucap suna. (Name) membuka pintu kamar mandi dan menemukan suna tengah dalam keadaan mabuk.
"Hoek" Suna muntah tepat dihadapan (name).
"Rin nii abis minum? bukannya udah (name) buang semua minumannya?" Tanya (name) binggung.
"Hm? (Name) cantik deh hehe" Suna mendorong (name) agar masuk kedalam kamar mandi dan mengunci pintu dari dalam. Tamat (name) gak bisa bergerak, suna mencengkramnya kuat kedua tangan (name).
"(Name)" Suna semakin dekat dan dekat.
Chuu~
"Tidak semudah itu suna rintarou" Ucap (name). Sebelum sempat suna mengecup bibir (name), Ia lebih dulu mengigit tangan suna dan mengambil gayung lalu mengarahkan ke muka suna. Hhaaaa! rasain tuh.
"Sini kau (name)" Ucap suna. Ia lalu mengendong (name) ala bridal style (name) hanya bisa meronta minta di turunkan.
"Turunin gue bodo!" Teriak (name) namun suna tidak mengubrisnya sedikit pun.
"Gak baik tau, marah-marah terus nanti cantiknya hilang" suna langsung melempar tubuh (name) keatas kasur. Suna menindih tubuh (Name) dan
Kedua tangan (name) ditahan oleh tangan kiri suna dan tangan kanannya membuka satupersatu kancing baju milik (name).Handuk tadi itu buat rambut karena (name) habis keramas"
"Plis anjeng gue ini ade lo!"
"Diem dulu cantik"
Chuu~
"Mmh"
First kiss (name) direbut sama suna abangnya sendiri. Suna beralih mengelus lembut rambut (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother suna rintarou x readers!
Short Storygimana rasanya jadi adik dari suna rintarou? pasti enak apapun keinginan kalian pasti selalu dipenuhin dengan senang hati oleh suna. Suna sangat menjaga adik kecilnya itu sampai adiknya duduk di bangku sma tidak ada seorang pun yang berani mendekat...