Seperti biasa jangan lupa vote ya!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Brother suna rintarou x readers!
--
"Disini kan" Guman (name) sambil melihat sekitar. (name) menepati janjinya untuk menemui aiko di lapangan belakang sekolah.
"Ohh ternyata datang juga, kukira seorang (name) lari ketakutan" Ucap aiko. Ia bersama dua orang temannya.
"Jadi ada apa?" Tanya (name).
"Kami langsung keinti nya saja" Ucap aiko.
"Katakan"
"Jauhin anak-anak klub voli" Ucap aiko.
"Kalo gue gak mau, lu mau apa?"
"Pengangin dia" Aiko menyuruh antek-anteknya untuk menahan tubuh (name).
Izumi menahan tangan kiri (name) dan aya menahan tangan kanan (name). Aiko menampar keras wajah (name) dan menjambak rambut nya.
"Udah gitu doang?" Tanya (name) santai.
"Sialan" Umpat aiko.
(Name) menendang izumi dan mendorongnya pada aiko. Aya yang binggung hendak menarik rambut (name), namun (name) lebih dulu menahan tangan aya. (name) juga mendorong aya kearah aiko.
Bruk"
"Aiko lu berat anjir" Celetuk izumi.
"Sembarangan aja" Ucap aiko.
"Berdiri lu berdua, berat bgst"
(Name) menarik kerah baju aiko dan menamparnya balik, gak satu kali tapi berkali-kali lalu memojokan aiko kedinding. (name) menjambak kuat rambut aiko.
"Ittai" Aiko meringis kesakitan.
"Selesai, gue pulang dulu ini udah sore kalian juga pulang sana" Ucap (name) ia pergi meninggalkan aiko yang terkulai lemas.
Mereka berempat gak tau kalo ada yang merhatiin mereka dari jauh, itu adalah osamu.
"Ini yang kena labrak siapa, yang mvp siapa" Guman osamu mengamati mereka. Tapi (name) keren anjir, ucapnya lagi.
"Hei tunggu" Ucap aiko ia kembali berdiri.
"Lu pikir habis ini bisa langsung pulang gitu aja?"
"Iya terus, mau bagaimana lagi"
Ucap (name). Ia menaikan satu alisnya.(Name) gak tau kalo di belakangnya ada aya yang sedang membawa kayu dan menganyunkannya tepat di depan kepala (name).
"(Name) awas!" Teriak osamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother suna rintarou x readers!
Short Storygimana rasanya jadi adik dari suna rintarou? pasti enak apapun keinginan kalian pasti selalu dipenuhin dengan senang hati oleh suna. Suna sangat menjaga adik kecilnya itu sampai adiknya duduk di bangku sma tidak ada seorang pun yang berani mendekat...