Chapter 19-Mabuk

306 31 5
                                    

Lanjutan dari chapter 18 part 2
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Brother suna rintarou x readers!

Brother suna rintarou x readers!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--

Hari sudah menunjukan pukul jam 9 malam tapi (name) tetap berada di rumah keluarga akaashi. Mereka semua masih asik berbincang sambil menikmati makanan yang sudah disiapkan.

"(name) gimana masakan mama enak kan?" Tanya mama akaashi.

"Uhm enak tante" (name) kewalahan dengan mama akaashi yang terus menerus menyuruh (name) makan semua masakan nya itu.

"Mama liat mulut (name) penuh tau, dia kan bocil" ledek akaashi.

"Maapin mama (name) chan, kamu boleh panggil mama yaa anggep mama sendiri gak perlu sungkan" Ucap mama akaashi sambil tersenyum lembut.

"Baik mama?"

"Yyaa sayang?"

Terdengar bunyi ketukan pintu dari arah ruang tamu mereka.

Tok tok tok!"

"Ada tamu (name), duduk disini aja ya biar mama liat siapa yang dateng" Mama akaashi berdiri dari meja makan, berjalan keluar menuju ruang tamu buat memastikan siapa yang datang malam-malam begini.

checlek" pintu terbuka menampakan seorang perempuan berambut blonde panjang dengan dres merah selutut dengan paras nya anggun dan ehm body yang bagus.

"Halo ma!" Sapa wanita itu.

"Ohh livi kirain siapa tadi sini masuk" Mama akaashi menyuruh wanita tadi masuk kedalam rumahnya. Wanita itu masuk mengikuti mama akaashi dari belakang.

"Keiji?" (name) binggung kenapa Ekpresi akaashi terlihat aneh, (name) mengikuti arah pandang akaashi dan bom!.

Wanita cantik kini tepat berada dihadapannya, wajar saja ekpresi nya begitu, pikir (name).

"(name) chan ini livi, mantan akaashi dan livi ini (name) pacar baru akaashi suna (name)" Ucap mama akaashi saling memperkenalkan dua orang wanita itu.

"Halo atsuma san" Sapa (name) sambil tersenyum.

"Ehh.. ini pacar baru mu keiji kun?" Ucap livi santai tapi tatapannya seolah mengejek (name).

"Iyaa pacarku (name)" Akaashi menekan kan setiap kalimatnya.

"Hahaha, gini (name) aku harap kau bisa memahami keiji kun dengan baik kami sudah pernah menjalin hubungan selama 4 tahun lamanya, aku paham baik buruknya keiji, bukan kah begitu mama?" Ucap livi namun tidak ditanggapi mama akaashi.

Brother suna rintarou x readers!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang