ACCEPT ME AGAIN, SAKURA 1

11.2K 658 33
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

ACCEPT ME AGAIN, SAKURA © Strife_Nana

Fanart Cover © Strife_Nana

Genre : Drama, romance, comfort

Rate : M for smut

🌸🌸🌸
DONT LIKE DONT READ!⚔
🌸🌸🌸








Summary :

"Aku ... sudah melakukan kesalahan yang tak termaafkan padanya."

"Apa seorang Uchiha sangat mudah putus asa? Tidak. Aku tidak mau memiliki sahabat yang mudah putus asa sepertimu."

"..."

"Kejarlah dia ... dapatkan kesempatan kedua darinya. Aku yakin, dia akan memberikan kesempatan itu ... walau sekecil apa pun."

Ucapan yang dilontarkan Naruto, membuat Sasuke sadar. Naruto benar, jika ia hanya diam dan pasrah, semua itu hanya akan membuatnya menyesal seumur hidup.

Dengan seulas senyum tipis di bibirnya, bungsu Uchiha itu menepuk bahu Naruto seraya berkata, "Arigatou."













ACCEPT ME AGAIN, SAKURA.
Happy Reading!

Suara derasnya hujan dengan angin yang menerpa, tak membuat seorang gadis berambut merah muda——Haruno Sakura——melenyapkan seulas senyum yang terukir di bibir mungilnya.

Haruno Sakura——sesuai dengan namanya, gadis itu memiliki warna rambut seperti kelopak bunga sakura——merah muda. Gadis berusia tujuh belas tahun itu memiliki wajah yang manis, apalagi jika bibir mungil itu mengulas senyum simpul. Sakura juga memiliki warna mata hijau zamrud——menyejukkan hati bagi siapa pun yang menatap matanya.

"Ssssshhhhh ... dingin sekali," guman Sakura sembari mengedarkan pandangannya ke segala arah.

Tidak ada siapa-siapa di sekitarnya, mengingat hari sudah larut malam, ditambah lagi dengan hujan yang tidak berhenti sejak beberapa jam yang lalu.

Namun, hal tersebut tidak membuat Sakura merasa paranoid. Gadis itu tetap berjalan menyusuri trotoar, sembari memegang gagang payungnya dengan erat.

"Huft. Daijoubu (tidak apa-apa). Perjuanganku malam ini ... pasti akan membuahkan hasil," ucapnya menyemangati diri.

Sakura menundukkan kepalanya, dan menatap kotak kardus berlapis plastik di dalam pelukannya. Senyumnya semakin melebar dengan kedua mata yang berbinar penuh akan harapan. Pandangannya pun kembali ke depan. Tinggal beberapa meter lagi ia akan sampai di tempat yang ia tuju.

Benar saja, dalam jarak pandangnya, ia bisa melihat sebuah gedung pencakar langit——salah satu apartemen elite yang ada di kota Tokyo. Dan dari kejauhan, ia bisa melihat dua orang satpam sedang berjaga di pos yang ada di sisi gerbang. Ia pun semakin mempercepat langkah kakinya.

Begitu jarak di antara dirinya dengan gerbang tinggal dua langkah, ia berteriak dengan lantang agar suaranya dapat didengar oleh dua satpam apartemen di tengah derasnya hujan. "Summimasen (permisi)! Oji-san, tolong bukakan gerbangnya!"

Seulas senyum ramah terukir di bibirnya, kala kedua satpam itu menoleh ke arahnya. Dan ia bisa melihat salah satu dari mereka beranjak dari posisinya, lalu mengambil payung, dan keluar dari pos penjaga.

"Nona Sakura! Kenapa Anda datang kemari malam-malam begini?" tanya Ibiki——nama dari satpam tersebut.

Sakura pun lekas menjawab, "Hari ini ... dia ulang tahun!" Dan begitu gerbang sudah terbuka, gadis itu kembali berseru, "Arigatou gozaimasu, Oji-san!"

ACCEPT ME AGAIN, SAKURA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang