ACCEPT ME AGAIN, SAKURA 20

5.6K 448 60
                                    

Happy Reading!












Sakura mengerutkan dahinya, saat sinar matahari menerpa wajahnya. Dengan pelan, gadis itu mengerjapkan kedua matanya hingga terbuka sepenuhnya. Hal pertama yang menyapa netra zamrudnya, adalah meja belajar yang ada di samping jendela. Pandangannya terfokus pada sebuah pigura yang ada di atas meja.

Di dalam pigura itu, adalah foto dirinya bersama Sasuke——pada musim semi tahun lalu. Di sana, ia mengulas senyum manis, sementara Sasuke menunjukkan raut datarnya——sangat kontras.

Namun, ia masih ingat bagaimana bahagianya ia pada saat itu. Berkeliling taman kota Tokyo, dengan yukata merah muda yang ia pakai, menikmati pemandangan bunga sakura yang bermekaran, dan ada Sasuke di sisinya.

Tidak ada yang lebih membahagiakan dari itu semua, asalkan ia bisa bersama Sasuke, ia akan merasa bahagia. Tak terbersit di dalam benaknya, ia akan merasakan kesedihan.

Namun, yang kini ia rasakan, adalah kesedihan yang begitu dalam. Hatinya seperti dicabik-cabik, saat mengetahui Sasuke sama sekali tak mencintainya, dan cara pria itu menolak dirinya. Itulah yang membuatnya menutup hatinya, ia tidak ingin merasakan sakit hati lagi.

Hingga perjuangan Sasuke dalam meraih kepercayaannya lagi, membuat sakit hatinya sedikit terobati. Perlakuan lembut yang Sasuke berikan padanya, membuatnya kembali ingin membuka hatinya untuk pria itu.

Akan tetapi, semuanya hancur berkeping-keping——semalam ia mengetahui fakta yang menyakitkan. Sasuke masih bermain dengan wanita di luar sana. Pria itu sudah membohonginya dengan keji.

Air mata meleleh dari kedua matanya, dan ia menangis dalam diam. Tidakkah Sasuke mengerti rasa sakit yang ia rasakan? Mengapa pria itu begitu tega? Atau, apakah ia yang terlalu mudah dibohongi?

"Doushite (mengapa)? Apakah aku tidak ada artinya bagimu, Sasuke-kun? Mengapa kau melakukan ini padaku?" tanyanya dalam hati.

Biiip Biiip

Suara klakson yang terdengar dari arah luar, membuat Sakura mengerjapkan kedua matanya. Ada yang berkunjung ke rumahnya. Apakah itu Sasuke? Apakah Sasuke datang kemari untuk meminta maaf padanya lagi?

Karena merasa penasaran, Sakura beranjak dari atas ranjang. Gadis itu berjalan mendekati jendela, sembari menghapus air mata yang membasahi pipinya.

Begitu sampai di sisi jendela, Sakura menyingkap ujung tirainya sedikit. Ia bisa melihat ada sebuah mobil sport berwarna kuning, berhenti di depan pintu rumahnya. Mobil itu bukan milik Sasuke, tetapi milik Naruto. Mengetahui itu, membuat bahunya merosot. Ia pikir, Sasuke yang datang.

Dengan pelan, Sakura menutup tirai jendelanya lagi, lalu berjalan ke arah kamar mandi. "Sasuke-kun no baka ... baka," lirihnya.

Sementara itu.

Di luar rumah Sakura, Naruto berdiri di depan pintu masuk. Pria pirang itu tampak menghela napas panjang, lalu mengetuk pintu di depannya.

"Shitsureishimasu (permisi)," katanya.

Setelah menunggu beberapa saat, pintu pun terbuka, dan Naruto mengulas senyum ramah, saat melihat Mebuki keluar. "Ohayou gozaimasu, Mebuki-Ba," sapanya.

"Ohayou, Naruto. Hal apa yang membuatmu berkunjung kemari?" tanya Mebuki dengan raut bingung.

Naruto menunjukkan smartphonenya pada Mebuki. "Ada hal yang ingin kubicarakan dengan Ba-san. Bisakah aku masuk?"

Dahi Mebuki mengerut samar, wanita itu menggeser posisi tubuhnya. "Masuklah."

"Haik. Arigatou gozaimasu." Naruto memasuki rumah Mebuki.

ACCEPT ME AGAIN, SAKURA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang