ACCEPT ME AGAIN, SAKURA 7

3.9K 495 13
                                    

Happy Reading!









Drap Drap Drap Drap

Sasuke berlari dengan kedua mata menyipit. Langit sudah mulai menggelap, dan pencahayaan yang ada di sekitar, mulai redup. Suara hewan malam juga mulai saling sahut menyahut.

"Kusso!" maki Sasuke dalam hati. Bungsu Uchiha itu kehilangan jejak Sakura.

Dengan napas terengah, Sasuke berhenti berlari, lalu menoleh ke segala arah. Hanya ada pepohonan rindang, dan semak-semak belukar yang ada di sisi kanan dan kirinya. Sakura tidak mungkin berlari ke arah sana. Jadi, satu-satunya jalan yang mungkin saja gadis itu lalui, adalah jalan setapak di depannya.

Dilandasi oleh keyakinan, Sasuke kembali berlari. Jika ia tidak cepat-cepat, maka ia akan benar-benar kehilangan Sakura. Ia sangat yakin, kalau Sakura sudah mengingat semuanya. Hal tersebut, membuatnya mulai resah, apakah Sakura juga mengingat insiden bunuh diri di malam itu?

"Sakura ... jangan pergi dariku lagi," batin Sasuke penuh harap.

Udara di sekitarnya semakin terasa dingin, dan Sasuke baru menyadari bahwa jaket yang sebelumnya ia kenakan, tidak terpasang di tubuhnya. Tampaknya, ketika ia pingsan, jaketnya dilepaskan.

Bungsu Uchiha itu semakin mempercepat larinya. Jika cahaya matahari hilang sepenuhnya, akan semakin sulit untuk menemukan Sakura. Ditambah lagi, ia tidak tahu akan ada bahaya apa di sekitar gadis merah mudanya itu.

Tak ingin terjadi apa-apa pada gadisnya, Sasuke menambah kecepatan larinya. Bungsu Uchiha itu tidak peduli beberapa ranting menggores kakinya.

Hingga setelah berlari cukup lama, akhirnya Sasuke bisa melihat siluet merah muda yang sedang bersandar di batang pohon. Posisi siluet itu membelakangi dirinya, membuatnya berhenti berlari, lalu melangkah dengan pelan.

"Sakura haaah haaah haaah," panggilnya dengan napas memburu. Dan ia bisa melihat tubuh Sakura menegang, lalu menoleh ke arahnya.

Melihat Sakura akan mengambil ancang-ancang untuk berlari darinya, ia pun berlari dengan cepat, lalu meraih lengan gadis merah mudanya itu. "Jangan lari lagi haaah haaah haaah. Jangan lari dariku lagi, Sakura," pintanya.

Namun, Sakura dengan kuat mencoba untuk melepaskan tangan Sasuke dari lengannya. Terlihat dengan jelas, bahwa gadis itu tidak mau Sasuke menyentuhnya, terdapat embun air mata di kedua sudut mata gadis itu.

Akan tetapi, Sasuke tak membiarkan Sakura lepas darinya. Bungsu Uchiha itu segera membawa tubuh mungil Sakura ke dalam pelukannya. "Sssssttt. Tenanglah. Aku tidak akan menyakitimu," lirihnya. Hatinya sakit saat Sakura ingin pergi darinya.

Sakura masih memberontak dengan kedua mata terpejam. Dengan kuat, gadis itu mendorong dada bidang Sasuke, agar pelukan pria itu terlepas. Tapi, tenaga yang ia keluarkan terlalu lemah untuk membuat Sasuke menjauh. Hingga ia memutuskan untuk menggigit dada bidang Sasuke——sama seperti pagi tadi.

Sasuke memejamkan kedua matanya dengan erat. Sakura kembali menggigit dada bidangnya, dan gigitan gadis itu tidaklah main-main. Tapi, ia tidak mau melepaskan pelukannya. Jika ia melakukannya, ia akan kembali kehilangan Sakura.

Kedua mata Sakura terbuka. Ia sudah menggigit dada bidang Sasuke, akan tetapi, mengapa pria itu tak juga mengendurkan dekapannya? Ia pun menginjak kaki Sasuke dengan kuat. Tapi hal tersebut masih membuat Sasuke bergeming. Mengetahui itu, ia menginjak kaki Sasuke berkali-kali.

"Kusso," batin Sasuke dengan kedua alis menyatu. Sakura masih berusaha untuk lepas darinya. Tapi, tentu saja ia tidak mau kalah dengan gadis merah muda itu.

ACCEPT ME AGAIN, SAKURA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang