24

1.9K 227 17
                                    

"Rassyaaaa" panggil Mamih nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rassyaaaa" panggil Mamih nya. terlihat dari wajah Nina bahwa ia sedang di landa kecewa

Rassya hanya menoleh

"Rassya maksud kamu apa marahin istri kamu?" Rassya mengerutkan kening nya. ia bingung dengan Mamih nya ini. Ada apa?

"Mamih udah Mih. aku gapapa kok!" terlihat Aqeela sangat lelah karna lari lari mengejar Nina

"Sya. Mamih ga suka ya kamu bentak-bentak orang! apalagi istri kamu sendri"

"Maksud Mamih?" Rassya benar-benar tidak mengerti apa maksud Mamih nya ini

"Kamu gausah pura pura gatau Sya! Caca bilang kalau kemarin kamu marahin Aqeela gara gara Caca hilang"

Rassya paham sekarang "Mih gimana aku ga marah coba! Caca ilang gara gara siapa? gara gara Aqeela juga kan? Siapa coba yang ga marah kalau anak nya ilang"

"Tapi yang terpenting Caca ga kenapa napa kan? dan dia ga ada yang luka sama sekali. No problem?"

"Mih. siapa sih yang ga marah kalau anak kita ilang? kalau Caca kenapa napa gimana?" elak Rassya

"Tapi kan yang terpenting saat ini Caca ga kenapa napa?" Nina penuh penekanan

"Sebenernya anak Mamih siapa sih? aku atau Aqeela? Selalu aja Mamih bela Aqeela. udah jelas jelas dia salah! gara gara dia kita kehilangan hak adopsi Caca"

"Cukup Sya! Mamih bela Aqeela karna dia ga salah! Mamih tau dia salah tapi kesalahan dia ga terlalu fatal. coba kamu pikir Sya! kamu jangan pandang Aqeela dari sisi buruk nya saja? Pandang dia dari kedua nya! kamu jangan egois dong"

"Mih udah Mih! gausah di perpanjang! aku juga ga masalah kok di marahin sama Mas Rassya. Ini juga salah aku sendiri" Aqeela berusaha menghentikan adu mulut antara anak dan Orangtuanya

"Cukup Aqeela. cukup menyalahkan diri kamu sendiri. Mamih tau kamu salah! tapi kesalahan kamu masih bisa di maafkan"

Nina sudah berkaca kaca. lalu ia pun meninggalkan Aqeela dan Rassya yang seletika membeku di tempat

"Mih. Mamih" Aqeela hendak mengejar Mamih nya tetapi tangan kekar menahan nya! reflek ia menoleh

"Kenapa sih kamu pengaduan banget? masalah dikit di aduin ke Mamih! apasih mau kamu?" Rassya malah menyalahkan Aqeela

"Justru kamu! kenapa sih Mas? kamu selalu salahin aku? dan aku sama sekali ga aduin apa apa ke Mamih" Aqeela sangat kesal dengan Rassya! setiap ada masalah selalu ia yang di salahkan

"Terus itu apa?"

"Disini aku ga menyalahkan Caca! tapi dia sendiri yang aduin ini semua ke Mamih!"

Aqeela menangis:(

Rassya menggebrak meja nya "Aghhh bodoh" teriak nya

"Pergi dari ruangan saya!" ucap Rassya seraya menunjuk pintu luar sambil wajah yang menunduk untuk meredakan emosi

Aqeela keluar seraya mengusap air mata nya

-Cold Ceo's Favorite Wife-

Kini Siena dan Adam sedang berada di Cafe

"Sayang! gimana ya cara nya Aqeela sama Rassya itu pisah? soalnya aku gamau adek aku itu tertekan?" Siena tengah memikir

"Ha? sejak kapan kamu peduli sama adek kamu itu? bukan nya selama ini kamu ga peduli ya sama dia? bahkan deket pun ngga" jawab Adam

"Ya aku gamau aja kalau Aqeela menderita. gitu gitu juga kan dia adek aku"

"Ya sebenernya aku juga ga suka sih sama keluarga Hidayah! benci malahan" jelas Adam

"Kamu punya dendam apa sama mereka?" tanua Siena kepo. karna siapa tau saja Adam bisa di kompori untuk menghancurkan pernikahan Rassya dan Aqeela

"Ngga dendam. cuma aku benci aja! gara gara mereka juga perusahaan aku jadi rugi. ya walaupun sedikit tapi kan tetep rugi"

"Keluarga mereka memang meresahkan. mangkannya kamu bantuin aku supaya adek aku ini cerai sama Rassya" kompor Siena

"Daripada kamu mikirin pernikahan mereka! lebih baik kita tentuin kapan kita nikah! masa kalah sama adek kamu, Sien!"

"Nikah? ya aku sih terserah kamu mau kapan aja? ya aku fine aja! tapi nanti setelah nikah kamu bantuin aku buat pisahin mereka ya?"

"Nanti aku pikir pikir lagi deh kedepan nya! biar ga salah ambil keputusan"

-Cold Ceo's Favorite Wife-

Kini di kediaman Rassya dan Aqeela kedatangan tamu! yaps tamu itu adalah adik dari Rassya. mereka hanya sekedar ingin bersilaturahmi saja dan sekalian berkenalan dengan istri Rassya. siapa sih istri Rassya? apa dia bakal kuat dengan sikap Rassya yang begitu dingin ini?. pikir nya

"Sya. istri lu mana? gua mau liat. cantik kagak dia?"

"Berisik. gue lagi kerja" Rassya di buat kesal oleh Adik nya ini. sikap mereka memang bertolak belakang!

"Yaelah santai kali. orang Weekend gini masih aja lu kerja? so sibuk lu"

Aqeela pun masuk kedalam ruangan Rassya! sebab tadi Rassya meng-chat nya agar ke ruangan nya!

Dan betapa kaget mereka....

Cold Ceo's Favorite WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang