Hari menjadi pengalaman yang mengasyikkan, memantau siswa yang hari ini sedang melaksanakan ujian. Ujian online yang dari kemarin dipersiapkan. Ada dua mata pelajaran yang diujikan. Persiapan sudah dari jam 07.00 dengan mengecek kesiapan siswa. Wali kelas memainkan perannya dengan mengabsen peserta ujian dari grup whatsapp kelas.
Kelas IX A siap, demikian pula kelas IX B. Beberapa siswa mengkonfirmasikan dirinya lupa dengan password emailnya. Tanpa basa-basi, kami minta untuk membuat email baru saja agar tidak berbelit. Ada dua peserta yang galau karena terkendala sinyal yang turun naik. "Coba ke depan rumah barangkali sinyal agak kuat", pinta wali kelasnya.
Jam 07.25 wali kelas mengumumkan ke kelasnya untuk bersiap-siap. Link url ujian dibagikan ke grup kelas beserta tokennya. "Silakan klik link url ujian yang berwarna biru, tunggu sampai diarahkan ke halaman ujian ya", demikian wali kelas memandu peserta ujian. "Bagi yang mengerjakan menggunakan laptop, ketikkan link tersebut di address bar pada web browser ya", lanjut wali kelas menjelaskan.
Dari rumah, saya memantau pelaksanaan ujian dan siap melayani peserta yang kesulitan. Ada yang menanyakan perihal maksud kode token ujian. Ada pula yang menanyakan perihal tak kunjung masuk ke halaman ujian. Perlahan saya pandu mereka dengan kesabaran. Sesekali saya minta dikirimkan tangkapan layar kendalanya. Keseluruhan jam pertama berjalan lancar.
Saya cek di tab respons pada google form. Siapa saja peserta yang telah selesai mengerjakan. Setiap waktunya terlihat progress siswa yang telah selesai mengerjakan beserta nilai yang diperoleh. Menjelang habis waktu ujian, saya laporkan ke wali kelas siapa saja peserta yang belum selesai. Khawatir ada kendala teknis, wali kelas langsung menghubungi siswa bersangkutan. Rupanya memang masih mengerjakan beberapa kali soal tersisa.
Jam 09.30 ujian berakhir, alhamdulillah seluruh peserta mengerjakan ujian. Rehat 30 menit sebelum ujian kedua dilaksanakan. Segera saya merekap hasil ujian dan membagikan ke wali kelas kemudian melaporkan ke kepala madrasah.
Lanjut jam 10.00 ujian kedua dimulai. Untuk yang kedua praktis tidak ada kendala sama sekali. Sepertinya peserta sudah sangat paham teknis pengerjaannya. Terbukti tidak ada satu peserta pun yang meminta petunjuk. Alhamdulillah bisa sedikit santai sambil menikmati kopi hitam yang mulai dingin. Seruput saat ujian online memang asyik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belajar di Tengah Corona
SachbücherPelaksanaan belajar di masa pandemi covid-19