Kondisi pembatasan sosial saat ini yang berdampak juga pada dunia pendidikan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh guru. "Work from home" sudah menjadi istilah sehari-hari, yang berarti bekerja dari rumah. Tagar "di rumah saja" juga menjadi trending topic di tengah masyarakat.
Tak terkecuali guru juga terkena imbas dari kebijakan pembatasan sosial ini. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dilakukan dari rumah semenjak lebih kurang sebulan lalu. Sebenarnya ada satu hal yang perlu dilakukan oleh guru guna meningkatkan kualitas mengajar selama masa ini berlakukan. Apa itu? Yaitu menyiapkan bahan-bahan ajar menggunakan media pembelajaran.
Perangkat lunak aplikasi presentasi merupakan salah satu media yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran. Aplikasi presentasi itu adalah PowerPoint. Aplikasi ini sangat sederhana dan mudah dioperasikan. Hampir setiap guru mengenalnya. Hanya saja kurang maksimal dalam penggunaannya. Padahal banyak fitur-fitur yang profesional dan modern.
Guru dapat menggunakan software ini sebagai bahan presentasi materi saat mengajar. Bagaimana menggunakan software ini? Buatlah dari yang paling sederhana dengan ketrampilan dasar dari PowerPoint. Artinya bagi guru dengan kemampuan pemula buatlah template yang sudah ada. Tidak perlu repot-repot mendesain template sendiri. Kita hanya perlu memilih yang disukai, lalu hanya perlu mengatur warna dan tata letak yang proporsional.
Bila perlu gunakan efek suara dan video agar presentasi bahan ajar kita lebih menarik asalkan disesuaikan dengan materi. Efek suara dan video sangat bermanfaat untuk menghidupkan suasana belajar dan membangkitkan antusias siswa.
Di masa work from home ini mencicil media pembelajaran menggunakan PowerPoint akan sangat bermanfaat. Bisa dijadikan tabungan bahan ajar saat mengajar di tahun-tahun berikutnya. Satu lagi, menggunakan media yang dibuat sendiri akan mendatangkan kepuasan dan kebanggan tersendiri.
Apabila sudah terbiasa membuat dengan kemampuan pemula, barulah mencoba dengan kemampuan mahir. Selamat berkarya di masa pembatasan sosial ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belajar di Tengah Corona
No FicciónPelaksanaan belajar di masa pandemi covid-19