Ayo main tebak - tebakan. Sad apa happy ending?
Jawaban yang bener pertama tak polbek xixixi.g (jangan curang y jingan)Minju kini tengah berada di rumah orang tuanya. Dia pulang bersama dengan Chaewon. Kedua orang tua Minju menatap penuh tanya pada Chaewon sebab putri mereka datang dalam keadaan kacau.
"Kita bicarain besok aja ya, Om? Tante? Biarin Minju istirahat dulu," ucap Chaewon sambil mengelus - elus punggung Minju.
"Saya pamit pulang," ucap Chaewon sembari melangkah keluar dari rumah mewah itu.
Tiba di rumah, Chaewon melihat Yujin yang nampaknya frustasi akan tindakannya barusan. Chaewon menghela nafas kasar kemudian melangkah mengabaikan Yujin.
"Chaewon,"
"Kenapa? Mau nanyain Minju? Udah telat," jawab Chaewon sambil bersedekap dada. Wanita itu menatap jenuh pada lelaki di hadapannya.
"Udah dewasa, udah makin banyak pengalaman hidup, harusnya lebih bisa memosisikan diri dan emosi," ucap Chaewon.
Sementara seseorang mengintip dari celah pintu kamarnya. Ia menyimak semua kekacauan serta keributan yang telah terjadi di rumah ini.
Iya, dia Wonyoung.
"Tinggal nyingkirin Chaewon doang,"
Harusnya itu yang ada di benaknya bukan? Namun nyatanya tidak terbesit kalimat itu sama sekali di pikirannya.
Yang ada kini ia gelisah, ia menjadi sangat plin plan. Ia khawatir pada Minju sekarang.
"Harusnya gue gak drama tenggelam," batinnya. Wonyoung memang pura - pura pingsan, maka dari itu pertolongan pertama dari Minju tak kunjung membuatnya sadar, hal itu karena semuanya hanya kepura - puraan.
"T-tapi kalo gue ngomong yang sebenarnya, Yujin pasti marah ke gue," lanjutnya.
Melihat bagaimana khawatirnya Minju pada saat ia pura - pura pingsan tadi membuatnya tersadar, ia tak seharusnya melakukan hal itu.
Tapi kini semua telah berlalu sejauh ini. Bahkan Minju pulang ke rumah orang tuanya dan akan menggugat cerai Yujin.
Wonyoung menarik nafas, kemudian ia hembuskan perlahan. Dengan segenap keberanian yang ada, ia mendatangi Yujin dan Chaewon yang tengah terdiam.
"Yujin," panggil Wonyoung.
"Wony? Kamu udah gapapa? Gaada yang sakit kan?" tanya Yujin sambil memegang pundak Wonyoung. Wonyoung menggeleng pelan.
"G-gak ada.. gak ada yang sakit disini Yujin," ucap Wonyoung.
"Maksud kamu?" tanya Yujin.
"Aku.. a-aku gak sakit. Aku cuma.. aku cuma basah," ucap Wonyoung sambil menundukkan kepalanya.
"Aku gak paham," ucap Yujin.
"Jadi maksudnya kamu cuma pura pura?" ucap Chaewon yang tadinya hanya menyimak.
"M-maaf,"
"Kok bisa?! Kok bisa kamu kepikiran hal sejahat ini?!" teriak Chaewon, wajahnya main memerah juga emosinya yang mulai memuncak.
Wonyoung hanya diam terpaku di tempatnya. Ia menunduk, tak berani menatap Chaewon maupun Yujin.
Yujin menatap tak percaya pada istri ketiganya itu, setelah semua kebersamaan mereka, bisa - bisanya ia melakukan hal sejahat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙄𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙏𝙞𝙜𝙖 [END]
FanfictionIni tentang keluarga kecil yang terdiri atas 1 kepala keluarga dan 3 istrinya. Apakah rumah tangga mereka kacau balau atau justru sebaliknya? kuy disimak kk. Cover credit. Lenif on pin