𝙄𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙏𝙞𝙜𝙖 [END]

Canggung

Udah memasuki jam tidur. Chaewon dan Minju balik ke kamar mereka. Tak lupa sebelum mereka ke kamar, Yujin mengecup dahi istri - istrinya. *iribilangbos

"Mereka bakal suka gak sama aku?" Tanya Wony sambil menunjukkan wajah polosnya.

Yujin senyum gemes liat itu. Dia mencubit pelan pipi Wony kemudian berkata, "Udah pasti, sayang. Kamu gak usah khawatir gitu," ucap Yujin kemudian merangkul bahu kecil Wonyoung.

"Kita ke kamar aja ya trus istirahat. Kamu pasti capek," ucap Yujin yang diakhiri kecupan di pipi Wonyoung.

Mereka tiba di kamar Wonyoung. Keduanya berbaring di ranjang dengan wajah saling berhadapan.

Santai Yujin gak sangean.

"Langsung tidur? Gak skincare-an dulu?" tanya Yujin, paham betul istrinya yang lain punya rutinitas malam kayak gitu.

"Enggak, aku males," jawab Wonyoung sambil mengerucutkan bibir bawahnya.

"Pelukkk," ucap Wonyoung dengan mata yang terpejam, tapi masih sedikit mengintip. Pengen liat reaksi Yujin pas dia bertingkah imut kek mereka pacaran.

"Sini peluk sayang," Yujin memeluk Wonyoung, membawa istrinya ke dada bidangnya.

Intinya malam itu diisi oleh keuwuan pasutri itu.

***

"

Pagi, Kak..."

"Pagi,"

Dialog siapakah itu? Kiw

Itu percakapan Minju dan Chaewon. Mereka bangun lebih awal untuk membuat sarapan untuk Yujin dan Wonyoung. Mereka paham pasutri baru itu pasti kelelahan semalam dan kemungkinan akan kesiangan.

"Masak apa nih kita?" tanya Minju sambil ngebuka kulkas. Melihat bahan makanan yang tersedia.

"Ayam lada hitam"

"Chiken black pepper,"

Ucap Minju dan Chaewon bersamaan.

Duh keliatan deh mana yang bangsawan mana yang rakyat jelata, eh.

"Em, kalo gitu aku potongin paprika dulu," ucap Minju sambil mengambil beberapa buah paprika dari dalam kulkas.

"Tomat ama cabenya sekalian, Ju," ucap Chaewon. Minju mengangguk.

Sementara Chaewon mengambil daging ayam di freezer kulkas. Wanita itu sedikit memilah daging ayam itu kemudian memotongnya.

"Eh Wonyoung doyan pedes gak ya?" Tanya Minju ke Chaewon. Chaewon mengangkat bahunya tanda tak tahu.

Mereka bertiga doyan pedes. Biasanya masak selalu pedes. Nah nambah satu anggota, jadi bingung.

"Tambah aja masak sop ayam," ucap Minju.

"Wortel ama sayurannya biar aku yang urus,"

"Kalo kentangnya kasi reader aja kiw".g

Pukul 8 pagi, Yujin dan Wonyoung bangun dari tidur mereka. Tampangnya tetep cakep dan gak bau, bukti kalo mereka gak mantap mantap semalem.

" Wah masak apa nih istri - istriku," ucap Yujin sambil ngerangkul pinggang Chaewon kemudian mengecup dahinya.

Abis itu dia mau jalan ke Minju, tapi keburu diplototin mata kodok Minju.

"Jigong kamu meleber kemana - mana, Mas. Sikat gigi dulu kek," ucap Minju.

"Kalo enggak mandi gitu." lanjut Minju.

"Yaudah, kamu duluan ya sa—"

"Kamar mandi kita gak cuma satu ya tuan Ahn," ucap Minju garang.

"I-iya nyonya Ahn. Saya pamit," Yujin buru - buru balik ke kamar. Ke kamar Chaewon lebih tepatnya. Karena baju dia banyak disitu dan biasanya dia mandi di kamar Chaewon.

"Galak banget sih kamu, Ju," ucap Chaewon sambil terkekeh pelan.

"Biar gak kebiasaan. Harusnya makin tua tuh makin disiplin," ucap Minju sambil menggeleng pelan.

"Ah iya, Wonyoung suka pedes gak?" tanya Chaewon.

"Suka - suka aja sih... k.. kak?" ucap Wonyoung sedikit canggung.

"Iya panggil kakak aja hahaha," ucap Chaewon.

"Kamu mandi juga gih. Tar selesai mandi langsung sarapan bareng," ucap Chaewon.

"Gak mau aku bantu - bantu?" tawar Wonyoung, gak enak.

"Gak perlu. Udah mandi aja dulu," ucap Chaewon. Pada akhirnya Wonyoung balik ke kamarnya buat mandi.

Chaewon beralih pada Minju. Dia dari tadi ngeh, kalo Minju gak ada nyapa Wonyoung , bahkan tindakan dia tuh kayak nganggep Wonyoung gak ada.

"Ju—"

"Aku cuma butuh waktu, Kak,"

Tbc
Intinya di kamus gue gak ada 2kim, yang ada Chaejin:'3